Banjir di Langsa
Banjir Luapan Kepung Tiga Gampong di DAS Krueng Langsa Hingga Satu Meter, Ada yang Mengungsi
Meluapnya Krueng Langsa karena hujan deras melanda Kota Langsa dan pegunungan Aceh Timur sejak Senin (11/11/2019) sekitar pukul 18.30 WIB hingga
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Meluapnya Krueng Langsa karena hujan deras melanda Kota Langsa dan pegunungan Aceh Timur sejak Senin (11/11/2019) sekitar pukul18.30 WIB hingga memasuki dini hari ini.
Banjir Luapan Kepung Tiga Gampong di DAS Krueng Langsa Hingga Satu Meter, Ada yang Mengungsi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, ZUBIR - Air Krueng Langsa yang meluap, Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB, menyebabkan tiga gampong di daerah aliran sungai itu dikepung banjir hingga satu meter lebih.
Informasi dihimpun Serambinews.com, tiga gampong yang dikepung banjir luapan ini dua di antaranya di Kecamatan Langsa Lama, yakni Gampong Seulalah Baru dan Gampong Pondok Keumuning.
Sedangkan satu gampong lagi di kawasan Tanjung Putus dan Gang Apera, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Rumah-rumah di tiga gampong yang berada di DAS Krueng Langsa ini sudah terendam hingga satu meter labih.
Sebagian besar warga sudah mengungsi. Ada juga yang dievakuasi pihak BPBD, relawan, TNI, dan tempat lainnya yang lebih aman.
"Kini anggota kita dibantu pihak lainnya dan warga, sedang mengevakuasi warga yang masih terkurung di rumahnya," kata Kepala BPBD Langsa, Ali Mustafa kepada Serambinews.com, Selasa (12/11/2019).
Air hingga saat ini dilaporkan terus naik dan volume air di Krueng Langsa meningkat hingga mencapai 3-5 meter dibanding hari biasanya.
Meluapnya Krueng Langsa karena hujan deras melanda Kota Langsa dan pegunungan Aceh Timur sejak Senin (11/11/2019) sekitar pukul18.30 WIB hingga memasuki dini hari ini.

• Aceh Besar Terima CPNS 126 Orang, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan
• Viral Sebuah Toko Buka 7 Hari dari Pagi Hingga Petang Tapi Tak Jual Apa-apa, Alasannya?
• 7 Hal Penting yang Wajib Diketahui Calon Pelamar CPNS 2019, Siapkan 5 Dokumen Wajib Ini

Sementara itu, Keuchik Gampong Pondok Keumuning, Syaiful Azhar, melaporkan ada sekitar 240 KK warga gampong dipimpinnya itu terkena dampak banjir luapan ini.
Saat ini pihak Gampong Pondok Keumuning telah mendirikan dapur umum di Dusun Perdamaian dan Dusun Rahayu.
• Kisah Ibu dan Empat Anak Telantar di Malaysia, Penantian Panjang May Sarah untuk Pulang ke Aceh

Sedangkan di Dusun Pendidikan dibagi sembako berupa beras, telur dan mie instan.
"Mesti tidak ada lagi hujan, air saat ini terus naik. Untuk mengantisipaai hal tak diinginkan, warga kami telah mengungsi ke tenda sementara," kata Syaiful. (*)