Seleksi CPNS Aceh Tahun 2019
CPNS Boleh Utamakan Putra Daerah, Pemkab Aceh Singkil Wajibkan Peserta Ber-KTP Singkil
Meskipun secara aturan, CPNS itu terbuka terhadap masyarakat umum, namun kebijakan pemerintah daerah itu juga tidak
Bisa digugat
Pemko Subulussalam juga ingin menerapkan kebijakan memprioritaskan putra daerah, dan pihak BKPSDM juga telah menyurati BKN untuk menanyakan hal itu. “Kita sudah menyurati BKN secara resmi terkait usulan agar dalam CPNS ini ada kebijakan memprioritaskan putra daerah,” kata Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Mustoliq.
Surat tersebut langsung dibawa pihak BKPSDM ke BKN pada pekan lalu dan hingga kini pihaknya belum mendapatkan jawaban tertulis atas pertanyaan dalam surat tersebut. Meski demikian, Mustoliq menerangkan, di berbagai pertemuan atau rapat, pihak BKN tidak memperkenankan daerah membuat kebijakan yang mengutamakan putra daerah. Semua peserta harus diberi kesempatan yang sama, tanpa diskriminatif.
Jika ada upaya membuat kebijakan memprioritaskan putra daerah atau sejenisnya dianggap diskriminatif dan dapat digugat ke PTUN. ”Dianggap diskriminatif jadi bisa-bisa kita digugat ke PTUN, karena semua memiliki kesempatan yang sama. Memang kemarin kita juga surati, berupaya mana tahu bisa karena daerah lain juga melakukannya, tapi jawaban lisan pihak BKN tidak boleh,” tegas Mustoliq.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 resmi dibuka tadi malam mulai pukul 23.11 WIB, Senin (11/11/2019). Pendaftaran di situs tersebut dibuka hingga 24 November 2019.
Berbeda dengan pendaftaran tahun-tahun sebelumnya, pada seleksi CPNS 2019 Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka formasi baru yakni kategori P1/TL. Kategori P1/TL berlaku bagi peserta CPNS di tahun 2018 yang sudah melakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan memenuhi passing grade, namun tidak lolos pada tahap selanjutnya.
Tahun ini, jika mereka ingin mendaftarkan diri kembali sebagai CPNS, mereka diberikan pilihan untuk tidak melakukan tes SKD kembali, dan memakai nilai tes SKD sebelumnya. ”Mereka (peserta) bisa ambil scoring-nya di tahun 2018, dikasih pilihan apa ikut SKD tahun ini atau tahun lalu,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen di Kantor Pusat BKN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019).
Hal ini dapat dilakukan dengan syarat nilai SKD peserta di tahun lalu memenuhi passing grade atau nilai kelulusan di tahun 2019. Ketentuan passing grade tahun 2019 sendiri sudah ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo kemarin sore.
”Passing grade-nya dibahas siang ini oleh Panselnas. Dan diharapkan nanti sore sudah ditandatangani oleh pak menteri. Sekaligus jadi dasar karena mereka harus mengklarifikasi nilai mereka kemarin sudah lolos passing grade atau harus ikut [tes] lagi,” tutur Suharmen.
Setelah pendaftaran CPNS 2019 resmi dibuka dan ketentuan passing grade ditandatangani, peserta CPNS tahun lalu dapat mengakses nilai SKD sebelumnya melalui situs resmi sscn.bkn.go.id. Untuk melihat nilai sebelumnya, peserta tinggal memasukkan nomor pendaftaran pada 2018 saat mengisi data pendaftaran di tahun ini. Juga perlu diperhatikan agar Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang disertakan peserta di tahun lalu harus sama dengan tahun ini.
Kendati bisa menggunakan nilai SKD sebelumnya, Suharmen menyarankan agar peserta sebaiknya tetap menjalani tes SKD di tahun ini. Hal ini karena dalam seleksi CPNS, kelulusan peserta ditentukan berdasarkan sistem urutan nilai. Jadi nilai SKD dan SKB peserta akan dijumlahkan dan diurutkan dari yang terbesar dan terkecil.
Nantinya kelulusan peserta di setiap formasi akan diambil dari nilai terbesar. ”Kalau saya menyarankan ikut lagi. Kenapa? Karena yang diambil score tertinggi. Misalnya (nilai) 2019 lebih rendah, yang diambil score 2018. Tapi kalau yang lebih tinggi (nilai) 2019, yang diambil 2019," ujarnya menjelaskan.
Diserbu Pelamar
Kendati pendaftaran baru dibuka pada Senin (11/11) malam pukul 23:00 WIB, BKN menyebut bahwa antusiasme masyarakat terhadap pendaftaran CPNS 2019 sudah sangat tinggi sejak pagi hari. Tercatat, sejak Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) resmi dibuka pagi kemarin, 20 ribu calon pelamar telah mengakses laman tersebut.
”Sedikitnya 20 ribu calon pelamar telah mengakses laman tersebut hingga pukul 11.00 WIB,” kata Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono di Jakarta, Senin (11/11).