Banjir di Langsa

Dampak Banjir Luapan DAS Krueng Langsa, Pembangunan Saluran Beton Induk Geudubang Jawa Terhenti

"Bulan ini sudah tiga kali kita terhambat bekerja, karena kondisi alam hujan lebat terjadi semalam..."

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR
Lokasi pembangunan saluran beton induk Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro dipenuhi air, sehingga pekerjaan terhenti hingga air mengering. 

"Bulan ini sudah tiga kali kita terhambat bekerja, karena kondisi alam hujan lebat terjadi semalam, sehingga air memenuhi titik lokasi pembangunan saluran," ujarnya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dampak banjir luapan DAS Krueng Langsa yang terjadi Selasa (12/11/2019) pagi, pekerjaan pembangunan saluran beton induk Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro terhenti.

Pasalnya, air luapan Krueng Langsa ini memenuhi hampir seluruh jalur konstruksi pembangunan saluran beton.

Di mana dana pembangunannya bersumber dari APBA Tahun 2019 senilai Rp 3 miliar lebih.

Kini proyek tersebut sedang dikerjakan CV Estetika.

Pimpinan lapangan pekerjaan saluran beton, Agus kepada Serambinews.com, mengatakan, kini pihaknya tidak bisa melanjutkan pekerjaan.

Karena air memenuhi lokasi saluran beton yang kini sedang dibangun di Gampong Geudubang Jawa.

Sekda Aceh Singkil Instruksikan SKPK Buat Laporan Keuangan Tepat Waktu

"Bulan ini sudah tiga kali kita terhambat bekerja, karena kondisi alam hujan lebat terjadi semalam, sehingga air memenuhi titik lokasi pembangunan saluran," ujarnya.

Kapan air akan surut, tambah Agus, pihaknya belum bisa memastikan.

Jika air sudah surut nantinya, barulah pihak rekanan bisa kembali melanjutkan pekerjaan pembangunan saluran beton gampong tersebut.

"Dalam sepekan ini, sudah berapa kali terjadi hujan dan hari ini hujan terparah. Sehingga menghambat proses pekerjaan saluran beton induk di Gampong Geudubang Jawa ini," jelasnya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari UPTD 3 Langsa Dinas Pengairan Aceh, Marzuki kepada Serambinews.com membenarkan, kini pihak rekanan tidak bisa melanjutkan pekerjaan pembangunan saluran beton di Gampong Geudubang Jawa itu.

Akibat air luapan Krueng Langsa ini.

Bergelimang Harta hingga Tak Punya Kesibukan, Nia Ramadhani: Makan Es Krim Aja Buat Tambah Kegiatan

"Kita telah mengecek ke lapangan, air luapan Krueng Langsa ini memenuhi kawasan proyek. Kita harap air cepat mengering, agar pihak rekanan bisa memacu percepatan penyelesaian pekerjaan saluran beton induk Gampong Gedubang Jawa," tutup Marzuki.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved