Senyum Bahagia Buruh Cuci Pakaian Kala Rumahnya Direhab Kodim 0103 Aceh Utara

"Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Terimakasih bapak-bapak TNI yang mau merehab rumah saya," ujarnya terharu.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Mariani merupakan janda dua anak yang selama ini hanya menempati gubuk yang di bawahnya rawa-rawa di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Walau disadari rumahnya tidak layak huni, namun dirinya hanya pasrah.

"Saya hanya buruh cuci di tempat-tempat orang Cina. Satu bulan berpenghasilan hanya sekitar satu juta rupiah. Hanya cukup untuk makan saja. Sehingga tidak terpikir untuk merehab rumah," katanya saat datangi Serambinews.com, Rabu (13/11/2019).

• Mobil Hadiah Fun Bike Banda Aceh 2019 Telah Tiba, Calon Peserta Hampir Menyentuh Angka 10.000

• Ternyata Sepmor yang Ditemukan Warga Tanah Jambo Aye Hasil Curian, Begini Kronologisnya

• YARA Harap BPK Audit APBA 2019  

Namun saja, kondisi berubah.

Kemarin, sejumlah personil TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara datang ke rumahnya. Mereka ingin merehab rumah Mariani.

Maka rumah berkontruksi kayu pun dibongkar. Rencananya akan dibangun rumah semi permanen.

"Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Terimakasih bapak-bapak TNI yang mau merehab rumah saya," ujarnya terharu.

Sementara Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Agung Sukoco SH, menyebutkan, rehab rumah Mariani masuk dalam program serbuan teritorial (Serter) yakni berupa renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Proses rehab dimulai pada Selasa (12/11/2019) dan dia targetkan akan rampung satu bulan ke depan.

Dijelaskan juga, Serter merupakan salah satu program yang sengaja digagas TNI-AD dalam upaya meningkatkan, sekaligus memberikan pemahaman terhadap para pemuda akan pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Saat ini, program Serter gencar dilakukan oleh seluruh jajaran TNI-AD, yakni mulai dari rehab rumah tidak layak huni hingga  donor darah.

Untuk Kodim 0103 Aceh Utara, kali ini akan merenovasi rumah masyarakat kurang mampu.

"Semoga program ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat khususnya warga Pusong Lama," katanya.

Ditambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian masyarakat.

"Serta menjadi sarana membangun silaturahmi dan komunikasi masyarakat." demikian Letkol Agung Sukoco.(*)