Anak Bupati Majalengka yang Tembak Kontraktor Ditetapkan Jadi Tersangka

"Surat pemanggilan tersangkanya IN sebagai tersangka sudah dilayangkan, hari Jumat ini menghadap kepada penyidik," kata Truno.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
Panji Kusuma jadi korban penembakan oknum ASN Pemkab Majalengka yang disebut anak kedua dari Bupati Majalengka.(KOMPAS.COM/AGIE PERMADI) 

SERAMBINEWS.COM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa IN, oknum ASN Pemkab Majalengka yang menganiaya dan menembak kontraktor proyek telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Berdasarkan laporan polisi itu kan sudah dilaporkan oleh korban terkait dengan adanya 170 Undang-undang KUHP ya dan Undang-undang darurat tentang penggunaan senjata api. Ya, itu IN telah ditetapkan sebagai tersangka Rabu kemarin tanggal 13 November 2019 oleh penyidik," kata Truno yang dihubungi, Kamis (14/11/2019).

Menurut Truno, IN ditetapkan tersangka setelah gelar perkara dilakukan pihak kepolisian.

Surat pemanggilan sebagai tersangka juga sudah dilayangkan ke IN.

"Surat pemanggilan tersangkanya IN sebagai tersangka sudah dilayangkan, hari Jumat ini menghadap kepada penyidik," kata Truno.

Menurutnya, IN dijerat Pasal 170 KUHP junto Undang-undang Darurat 1251.

"Nanti kita lihat jumat ditahan atau enggak, lihat penyidik bagaimana," katanya.

Wakil Kepala Polres Majalengka, Kompol Hidayatullah mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 9 saksi terkait penembakan kontrakator itu.

Salah satu saksi adalah IN sendiri.

"Orang yang diperiksa bertambah, sebelumnya 6 orang menjadi 9 orang," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Diberitakan sebelumnya, Panji Pamungkas melaporkan anak kedua Bupati Majalengka l, IN atas tindakan pengeroyokan dan penembakan terhadapnya di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (10/11/2019) malam.

Peristiwa itu terjadi ketika korban tengah menagih uang proyek kepada IN. Akibat penembakan, korban mendapat luka tembak di tangannya.

Sementara tiga orang pegawai sekaligus kerabatnya mengalami luka akibat penganiayaan di muka dan kepala.

Panji Pamungkas, korban penembakan oleh anak Bupati Majalengka, mengaku diintimidasi berupa ancaman hingga luka tembak di tangan.

Pengeroyokan dan penembakan dilakukan di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) malam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved