Banda Aceh, Sabang, Gayo, dan Lainnya Dipromosi sebagai Paket Tour ke Aceh dalam Aceh Sumatera Expo

Kepada pengunjung Tomi menawakan paket perjalanan ke Banda Aceh, Sabang, wisata Gayo, dan lain-lain.

Banda Aceh, Sabang, Gayo, dan Lainnya Dipromosi sebagai Paket Tour ke Aceh dalam Aceh Sumatera Expo

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh perusahaan travel and tour dari Aceh ikut ajang "Aceh Sumatera Expo" di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, 14-17 November 2019.

Perusahaan travel tersebut dipersilakan menjelaskan dan menawarkan paket-paket perjalanan wisata ke Aceh.

Tomi Mukhtar dari "Zalyan Tour and Travel" mengatakan, kehadiran perusahaan travel trsebut di ajang Aceh Sumatera Expo difasilitasi oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.

Kepada pengunjung Tomi menawakan paket perjalanan ke Banda Aceh, Sabang, wisata Gayo, dan lain-lain.

Pengunjung diberikan pilihan paket-paket perjalanan berikut harganya.

• Plt Gubernur Aceh Terima DIPA Tahun 2020 sebesar Rp 37,1 Triliun, Ini Pesan Presiden Jokowi

• Kasus Mesum Janda dan Brondong di Sebuah Hotel di Blangpidie, Ini Penjelasan Penyidik

• Pupuk Bersubsidi Kembali Kosong di Abdya, Padahal Sebagian Besar Tanaman Padi Masih Butuh

Perusahaan-perusahaan travel yang ambil bagian dalam Aceh Sumatera Expo, selain Zalyan juga ada Traveroous pimpinan Faisal.

Kemudian Youth Holiday Tour and Travel, Expeditian, pimpinan Afri Rizki, SS, Pasir Putih pimpinan Putri Rezeki Is.

Putri Rezeki, direktur Pasir Putih, menawarkan traveling ke Sabang, dan mengatakan selama ini wisatawan lebih banyak memilih paket diving.

Ia yakin, pariwisata Aceh akan terus berkembang dan maju seiring dengan promosi dan pembenahan-pembenahan.

"Aceh Sumatera Expo 2019" dibuka Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati.

Expo berlangsung dari tanggal 14 -16 November 2019 adalah pameran berbasis Meeting, Incentive, Convention dan Expo atau M.I.C.E. 

Tema Aceh SumateraExpo ini “Like, Love & Share” yang mengacu pada semangat pengembangan industri pariwisata Aceh 4.0 dengan menghadirkan pelaku industri pariwisata dan IKM Aceh.

Dalam sambutannya, Dyah mengatakan, pemilihan lokasi Kota Kasablanka Mall sangat tepat untuk ajang promosi mengingat lokasi tersebut cukup ramai.

"Semua ini perlu kita lakukan sebagai salah satu upaya untuk memancing di kolam yang banyak ikannya.

Sesuai arahan mantan Menteri Pariwisata RI, Bapak Arief Yahya, dan Kota Kasablanka Mall adalah salah satu satu kolam yang tepat dan strategis untuk memancing wisatawan, karena jumlah pengunjung mall ini relatif tinggi, baik wisatawan nusantara, maupun mancanegara, seperti Singapore, Malaysia, Thailand, Hongkong, dan lain-lain," ujar Dyah.

Industri pariwisata Aceh, kata Dyah, semakin berkembang.

Hal ini terbukti dari beberapa indikator positif, seperti semakin membaiknya branding wisata Aceh di mata wisatawan.

Selain itu, semakin banyak ragam paket wisata tematis yang diciptakan dan semakin tinggi minat masyarakat untuk terlibat dalam industri pariwisata. (*)