Breaking News

Berita Aceh Timur

Kembali Berkumpul dengan Suami, May Sarah Ucap Terimakasih atas Bantuan Masyarakat Aceh

May Sarah Binti Safruddin bersama empat anaknya tiba di Bandara Kuala Namu, dari Malaysia, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Di Kuala Namu..

Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Tgk H Mudawali Ibrahim SAg, Anggota DPRK Aceh Timur, yang juga Ketua PPP Aceh Timur, saat menyambut kepulangan May Sarah dan empat anaknya di rumahnya, di Kota Langsa, Rabu (13/11/2019) petang pukul 16.00 WIB. 

Kemudian tepat pada 31 Oktober 2019, Rusli bebas dan langsung dipulangkan ke Aceh sehingga tidak sempat bertemu dengan istri dan empat anaknya.

Kekurangan Dana

Sedangkan, proses pemulangan istri dan anaknya sempat terkendala biaya yang mencapai Rp 20,2 juta atau 6000 ringgit untuk proses mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, pembayaran denda atas pelanggaran imigrasi, serta pembelian tiket pesawat untuk ibu dan empat anaknya itu.

Seminggu sebelum May Sarah dan anaknya dipulangkan ke Aceh, jelas Bukhari, pihaknya masih kekurangan dana sekitar 3000 ringgit atau Rp 10 juta.

Namun berkat bantuan donasi masyarakat Aceh yang ada di berbagai daerah di Malaysia dan Aceh, akhirnya kekurangan dana Rp 10 juta tersebut terkumpul, dan langsung dilakukan pembayaran denda, pembuatan paspor (SPLP), dan pembelian tiket.

Ia merincikan, bantuan dana dari Aceh adalah Rp 3 juta dari Tgk Mudawali Ibrahim, Anggota DPRK Aceh Timur yang juga abang kandung Bukhari, serta Rp 6 juta dibantu oleh Rusli Bin Yacob, suami May Sarah yang telah lebih dulu kembali ke Aceh.

Aceh Tawarkan 6 Investasi Wisata Halal di Hadapan Investor Dunia

Selanjutnya, bantuan lainnya dibantu oleh masyarakat Aceh yang ada di Malaysia, seperti dari Datuk Mansyur bin Usman (Presiden KMAM), Mustafa Ketua Masyarakat Aceh Klang, Ahli Grup Waqulja KL, Grup PPDM Idi Cut, anggota Grup Aceh Peduli Selayang, Persatuan Aneuk Nanggroe Johor Bahru, dan donatur dari segenap masyarakat Aceh yang ada di Malaysia. Proses pengumpulan dana dan membantu proses pemulangan Rusli dan keluarga memakan waktu hingga 2 bulan.

Kembali Ke Kampung Halaman

Kemudian, Rabu sore setelah istirahat dan dijamu oleh Tgk Mudawali di rumahnya di Kota Langsa, Rusli bersama istri dan empat anaknya langsung pulang ke Gampong Naleung, Julok, Aceh Timur.

“Rusli, suami May Sarah, juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Aceh yang ada di Malaysia, dan Aceh, yang telah membantu proses pembebasan dirinya, dan pemulangan istri dan empat anaknya,” jelas Mudawali.

“Dia sangat bahagia bisa berkumpul kembali dengan istri dan anak-anaknya. Untuk sementara waktu ia akan bekerja sesuai peluang yang ada di kampong halamannya tanpa berpikir untuk kembali ke Malaysia untuk sementara waktu,” ungkap Mudawali, mengutip pengakuan Rusli.

Sementara itu, Tgk Mudawali mengaku niatnya membantu biaya pemulangan May Sarah, atas dasar kemanusian untuk saling membantu antar sesame.

“Wakti itu abang saya Bukhari di Malaysia, meminta bantu biaya pemulangan May Sarah karena kekurangan dana. Akhirnya, kita bantu semampunya,” ungkap Mudawali.(*)

Usulan Anggaran Untuk Kadin Aceh Dinilai Ilegal, GeRAK akan Laporkan ke KPK

Tanggul DAS Lawe Tuban Aceh Tenggara Jebol, 40 Jiwa Warga Desa Rikit Paluh Mengungsi

Puluhan Pelanggar Lalulintas di Bireuen Kena Tilang dan Langsung Disidang di Tempat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved