Bangkai Babi di Subulussalam
Ternyata Bangkai Babi yang Hanyut ke Sungai Singkil Merupakan Kiriman dan Jumlahnya Mencapai Puluhan
Berdasarkan kesaksian warga, bangkai babi sudah terlihat sejak beberapa hari lalu. Semula warga tidak terlalu menghiraukannya. Namun, setelah heboh
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Berdasarkan kesaksian warga, bangkai babi sudah terlihat sejak beberapa hari lalu. Semula warga tidak terlalu menghiraukannya. Namun, setelah heboh penemuan bangkai babi di Subulussalam. Barulah warga sadar, jika bangkai itu merupakan kiriman. Bukan bangkai babi biasa yang sesekali dijumpai.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bangkai babi yang hanyut ke Sungai Singkil, mencapai puluhan ekor.
Berdasarkan kesaksian warga, bangkai babi sudah terlihat sejak beberapa hari lalu.
Semula warga tidak terlalu menghiraukannya.
Namun, setelah heboh penemuan bangkai babi di Subulussalam.
Barulah warga sadar, jika bangkai itu merupakan kiriman.
Bukan bangkai babi biasa yang sesekali dijumpai.
• Bangkai Babi Sudah Masuk ke Sungai Singkil

"Saya saja sudah lihat empat ekor sekali melintas," kata Edi Sugianto, Ketua KIP Aceh Singkil, yang melihat bangkai babi ketika naik perahu di sungai Singkil, Kamis (14/11/2019) sore.
Bangkai babi bukan hanya terlihat di sungai Singkil, yang merupakan pertemuan sungai dari Aceh Tenggara, Subulussalam, Pakpak Barat, dan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Tetapi masuk ke sungai kecil yang melintasi pemukiman penduduk Singkil, yaitu sungai Rintis.
Sungai itu merupakan cabang sungai Singkil, di daerah Bengkolan .
Sebelum kembali bermuara ke Singkil.
"Bangkai babi terlihat di sungai belakang Desa Pasar," kata Vetor, penduduk Teluk Ambun, yang hendak mancing naik perahu ke Singkil Lama. (*)
• BREAKING NEWS - Puluhan Bangkai Babi Diduga Terpapar Virus Kolera Hanyut di Sungai Subulussalam