Dana DID
Aceh Besar Terima Dana Intensif Daerah Terbesar di Aceh dan Sumatera
Menurut Sri Mulyani, Aceh Besar memiliki indikator keberhasilan yang cukup sebagai penerima DID yang besar.
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabupaten Aceh Besar menerima Dana Intensif Daerah (DID) terbesar di Aceh dan terbesar kedua se-Sumatera yaitu senilai Rp 66.422.115.000.
Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali usai menerima pengarahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani pada kegiatan Sosialisasi Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2020 di aula Cakti Budhhi Bhakti Kantor Pusat Dirjend Pajak Kemenkeu, Kamis (14/11/2019).
Menurut Sri Mulyani, Aceh Besar memiliki indikator keberhasilan yang cukup sebagai penerima DID yang besar.
"Keberhasilan suatu daerah dari berbagai indikator cukup melihat berapa perolehan DID daerah tersebut karena setiap daerah yang memperoleh DID telah dinilai dari berbagai faktor keberhasilan," ungkap Sri Mulyani.
• Anggota Forbes DPR-DPD RI Silaturahmi Bersama Mualem dan Wali Nanggroe
• Sedang Berlangsung Live Streaming QF Hong Kong Open 2019, Jonatan & Anthony Main Berturut-turut
• KPK Periksa Lukman Hakim Saifuddin Terkait Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji dan Gratifikasi
Ia menjelaskan, bahwa DID adalah instrumen fiskal berupa penghargaan kepada pemerintah daerah yang memiliki kinerja baik dalam kesehatan fiskal, pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan publik.
"Pertumbuhan investasi dan ekspor termasuk UMKM juga bukti bahwa pemda benar benar melakukan pelayanan publik yang baik," tutur mantan direksi Word Bank tersebut.
Mawardi Ali atas nama Bupati Aceh Besar mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang telah bekerja, melayani dan melaksanakan pembangunan daerah.
"Terima kasih atas kerja keras seluruh perangkat daerah dalam pembangunan dan pelayanan publik," ujar Mawardi Ali.
Bupati Mawardi Ali berharap dengan besarnya DID yang diberikan tersebut, agar bisa terus mendorong peningkatan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik lagi.
"Semoga dana ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan Aceh Besar," harapnya. (*)