Kadin Aceh

Kadin Aceh Versi Mualem Promosikan Aceh ke Doha

Partisipasi Kadin Aceh dalam Expo Indonesia 2019 di Doha, Qatar adalah upaya untuk mempromosikan semua produk UKM/IKM Aceh.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
FOTO DOK KADIN ACEH
Ketua Kadin Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem bersama pengurus melakukan kunjungan kerja sekaligus mengikuti acara Expo Indonesia 2019 di Doha, Qatar selama satu minggu dari Jumat- Kamis (15-21/11/2019). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh versi Muzakir Manaf alias Mualem melakukan kunjungan kerja ke Doha, Qatar sejak Jumat hingga Kamis (15-21/11/2019).

Pada kunjungan itu, Kadin Aceh ikut berpartisipasi dalam Expo Indonesia 2019 dan menghadiri beberapa agenda penting lainnya. 

Rombongan Kadin Aceh yang berjumlah sepuluh orang itu dipimpin langsung oleh Muzakkir Manaf sebagai Ketua Umum Kadin Aceh.

Turut hadir tiga wakil ketua seperti Teuku Irsyadi, Suraiya IT, dan Nasruddin Abubakar serta Juanda Djamal, Direktur Eksekutif Kadin Aceh. 

Selain itu juga hadir Ketua Kadin Nagan Raya, Samsuar, Ketua Kadin Langsa Nazaruddin, serta Iswandi, perwakilan Kadin Aceh di New York, dan Fauzan Kamil, perwakilan Kadin Timur Tengah.

Turut serta juga pengusaha udang asal Aceh yaitu Zakaria. "Segala biaya kunjungan bisnis ini langsung dibiayai oleh masing-masing peserta," kata Mualem kepada Serambinews.com, Senin (18/11/2019).

Dalam rilis yang diterima Serambinews.com, Mualem menjelaskan partisipasi Kadin Aceh dalam Expo Indonesia 2019 di Doha, Qatar adalah upaya untuk mempromosikan semua produk UKM/IKM Aceh, termasuk pariwisata Aceh. 

"Kami ingin dunia usaha Aceh dapat bergerak secara mandiri dan memiliki komitmen yang tinggi mewakili Aceh dalam hubungan perdagangan Internasional," ujarnya.

Menurut Mualem, Qatar adalah negara penting bagi Aceh karena generasi 90-an Aceh telah berkontribusi bagi kemajuan usaha dan industri migas Qatar. Sehingga Qatar menjadi negara yang maju saat ini.

Selama perjalanan di Qatar, lanjut Mualem, Kadin Aceh melakukan serangkaian pertemuan resmi maupun tidak resmi, baik dalam rangka membangun hubungan sosial-budaya, maupun ekonomi, perdagangan dan bisnis.

Wakil Ketua Kadin Aceh, Suraiya IT menambahkan, Kadin Aceh saat ini sedang menjajaki juga kerjasama dalam bidang pendidikan dan lapangan kerja.

"Kami menyadari bahwa generasi muda Aceh sangat ramai dan perlu lapangan kerja. Potensi SDM kita perlu dikelola dengan baik, apapun kebutuhan di Aceh, kita mesti siapkan, terutama kemampuan bahasa dan keahlian lainnya," ujarnya. 

Nasruddin Abubakar yang juga Wakil Ketua Kadin Aceh mengatakan Qatar menjadi gate way (pintu gerbang) untuk produk Indonesia dan Aceh. 

Makanya, sambungnya, apapun komitmen yang dibangun meskipun berdampak kecil, tetap harus ditindaklanjuti dalam rencana dan aksi konkret.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved