Pelaku Pelemparan Sperma Ditangkap Polisi, Bersumpah Tak Melakukan Orgasme di Tempat Umum
Sesampainya di Mapolresta, pelaku yang dihujani pertanyaan oleh polisi dan sejumlah awak media enggan mengakui perbuatannya.
SERAMBINEWS.COM - Polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) siang.
Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pelaku berinisial SN (25) langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.
Sesampainya di Mapolresta, pelaku yang dihujani pertanyaan oleh polisi dan sejumlah awak media enggan mengakui perbuatannya.
Beberapa kali pelaku tidak mengakui perbuatannya yang viral dan meresahkan itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana? katanya lagi nunggu gojek. Udah saya berhenti di sana," tutur pelaku.
Dia juga beberapa kali bersumpah bahwa dia tidak pernah melakukan orgasme di tengah umum.
Tetapi semakin ke sini, pelaku seakan tidak bisa berkelit karena terus-terusan dihujam pertanyaan.
Terutama saat polisi mengatakan akan membawa korban-korbannya ke hadapan pelaku.

Dia beralibi tidak menyadari perbuatannya yang dituturkan korban yang melapor.
"Saya minum tuak pak, jadi tidak ingat apa-apa," kata dia.
Pelaku pun sepertinya keceplosan dan mengatakan memang suka bergairah apabila melihat perempuan yang Ia anggap sexy.
"Memang suka begitu pak tiba-tiba begitu (orgasme)," ceplosnya.
Saat ini pemeriksaan pelaku masih berlangsung di Ruang Unit PPA Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Pelaku pelemparan sperma diketahui juga kerap membegal payudara wanita di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.