Berita Banda Aceh
Plt Gubernur Aceh Sebut Pengadaan Mobil Dinas untuk Kadis karena Mobil Selama Ini Sudah Relatif Tua
“Oh iya (mobilnya sudah lama tidak diperbaharui). Semua mobil yang kita belikan itu ada justifikasinya (pertimbangan),” kata Nova Iriansyah.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
“Oh iya (mobilnya sudah lama tidak diperbaharui). Semua mobil yang kita belikan itu ada justifikasinya (pertimbangan),” kata Nova Iriansyah.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pengadaan mobil dinas untuk sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Aceh ramai dibicarakan sepanjang Senin (18/11/2019).
Pengadaan bernilai Rp 100 miliar lebih itu diketahui setelah dilihat di website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Pemerintah Aceh tahun 2019.
Ada dua sumber anggaran pengadaan mobil dinas yaitu, APBA murni dan APBA Perubahan tahun 2019.
Dalam APBA murni dianggarkan sekitar Rp 50 miliar lebih.
Sedangkan dalam APBA-P juga dianggarkan Rp 50 miliar lebih.
Yang menjadi sorotan adalah penganggaran dalam anggaran perubahan.
Sejumlah pihak mengkritisi pengadaan mobil dinas melalui APBA-P, seperti LSM Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh.
• Ada Pemadaman Listrik Terencana di Bener Meriah, Ini Penyebabnya
• Warga Tangkap Ular Piton, Muncul di Genangan Air di Desa Krueng Seumanyam Nagan Raya
• Bangkai Babi Masih Hanyut di Sungai Souraya Subulussalam, Anggota DPRK Minta Pemko Segera Bertindak
Menurut Koordinator MPO Aceh, Syakya Meirizal, sejatinya APBA Perubahan itu harus diprioritaskan untuk menyelesaikan persoalan publik yang bersifat darurat dan urgen.
Menjawab sorotan itu, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MM yang dimintai konfirmasi langsung, Senin (18/11/2019) menjelaskan bahwa pengadaan mobil dinas tersebut dilakukan karena mobil operasional kepala dinas yang digunakan saat ini relatif sudah tua.
Dengan demikian, pengadaan itu dinilai sudah patut.
“Oh iya (mobilnya sudah lama tidak diperbaharui).
Semua mobil yang kita belikan itu ada justifikasinya (pertimbangan),” kata Nova Iriansyah.
Hal ini disampaikannya ketika menjawab Serambinews.com seusai melakukan silaturahmi ke Kantor Serambi Indonesia di Desa Meunasah Manyang Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (18/11/2019).