Persiraja Mania
Lawan Persik Kediri, Pertaruhan Hidup Mati Persiraja Untuk Menembus Liga 1
Perjalanan panjang sejak awal laga musim Liga 2 Musim 2019 hingga mendekati babak semifinal, benar sebuah ujian bagi Persiraja Banda Aceh...
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Lawan Persik Kediri, Pertaruhan Hidup Mati Persiraja Untuk Menembus Liga 1
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perjalanan panjang sejak awal laga Liga 2 Musim 2019 hingga mendekati babak semifinal, benar sebuah ujian bagi Persiraja Banda Aceh. Dari pertarungan hidup mati sekaligus fase penentuan, apakah Persiraja siap kembali ke liga 1 atau tidak sama sekali.
Hal ini disampaikan pelatih kepala Persiraja, Hendri Susilo kepada awak media melalui media Officer Ariful Usman, Selasa (19/11/2019). "Inilah buah dari kerja keras kita selama musim ini, pertandingan semifinal ini akan menjadi bukti bagi Persiraja, karena ini adalah fase final yang sesungguhnya", kata Hendri.
Selain itu, Pelatih 'Urang Awak' kelahiran Padang Sumatera Barat ini juga merasa sangat tersanjung atas dukungan dan harapan yang diberikan oleh masyarakat Aceh kepada tim Persiraja.
"Saya memantau dan melihat media sosial, banyak harapan dan dukungan yang diberikan kepada Persiraja, tentu saja ini menjadi motivasi yang besar buat kami, dukungan ini menunjukkan bahwa kami tidak berjuang sendirian, ada ratusan ribu do'a yang dipanjatkan oleh masyarakat Aceh untuk Persiraja," ucap Hendri Susilo.
"Dukungan ini membuat saya merasa saya sudah menjadi orang Aceh, Hendri Susilo adalah orang Aceh yang kebetulan dilahirkan di luar Aceh," ujar Hendri dengan nada sedikit bergurau.
Pelatih berlisensi A ini juga menilai bahwa Persiraja sudah sangat layak untuk bertahta di Liga 1 musim depan.
• Kasus Anggota Dewan Berlanjut, Keluarga Minta Polda Tangani Perkara
• BKSDA Aceh Sebut Ada Dua Kelompok Gajah Liar di Seumanah Jaya Aceh Timur, Ini Imbauannya
• Lagi, Ada Dugaan Lima Proyek Fiktif di Kota Subulussalam, Anggarannya Mencapai Rp 895
"Persiraja sudah lebih dari layak untuk bermain di Liga 1, secara fasilitas dan manajemen tim ini sudah sangat bagus", ujar Hendri.
Ia melihat keseriusan Presdien Persiraja, Nazaruddin Dek Gam untuk membesarkan tim ini, dan Dek Gam akan mengorbankan apapun agar Persiraja kembali berlaga di tempat terhormat yakni Liga 1 tahun depan.
Sementara itu, selama berada di Pulau Bali, tim Persiraja akan kembali menggelar latihan sebagai persiapan melawan Persik Kediri di partai semifinal tanggal 22 November 2019 mendatang.
Sekretaris umum Persiraja mengatakan, sesuai dengan program yang sudah disusun tim pelatih, maka seluruh tim kembali fokus untuk menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan pekan ini.
"Kita sudah dua hari di Bali, dan hari Pertama Coach Hendri Susilo memberikan libur kepada anak-anak untuk refreshing, karena dua minggu di Surabaya dan Sidoarjo mereka pasti sangat jenuh," ujar Rahmat Djailani.
• Memulai langkah dari Meulaboh, Lima Pelari Run To Care Dedikasikan 250 KM Untuk #AnakAcehHebat
"Tapi tentu saja libur ini tetap ada kontrol, tidak kebablasan, tidak boleh begadang dan tidak boleh konsumsi makanan yang tidak biasa," sambung Rahmat.
Ditanyai soal persiapan mantan Manajer Bintang Kuning FC ini, mengatakan bahwa Persiraja akan kembali mulai latihan, Selasa 19 November 2019 petang.
"Sore ini kita mulai latihan di lapangan Gelora Samudra Kuta, dan libur sudah selesai, semua harus fokus lagi ke semifinal, dan Insya Allah kita semua yang ada disini siap memberikan yang terbaik untuk Persiraja", ujar Rahmat Djailani, Selasa (19/11/2019).
Persiraja Tiba di Bali Lebih Awal.
Setelah memastikan diri masuk ke babak Semifinal Liga 2 Indonesia tahun 2019, Tim Persiraja mulai melakukan persiapan lebih awal. Hal ini ditandai dengan tiba lebih awal di Pulau Dewata Bali.
Sekretrais Umum Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan bahwa hari ini Minggu, tanggal 17 November 2019, Persiraja langsung menuju Pulau Bali.
"Benar, dari Suabaya, kita langsung menuju Bali untuk persiapan lebih awal, karena kita juga harus adaptasi keadaan dan cuaca di Pulau Dewata ini," ujar Rahmat Djailani.
"Tim pelatih juga sudah menyusun program sejak ketibaan, hingga hari pertandingan, jadi harus kita sesuaikan", tambah Rahmat Lagi.
• 26 Desember 2019, Simeulue dan Sebagian Singkil Dilewati Gerhana Matahari Total
Ditanya soal kondisi pemain, Rahmat Djailani mengatakan, semua pemain dalam kondisi fit, kecuali Husnuzhon yang masih dipantau kondisi kesehatannya.
"Semua pemain dalam kondisi prima, dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu, hanya kondisi Husnuzhon yang sedang kita upayakan agar bisa turun di partai semifinal dan final," ujar Rahmat.
Sementara itu, Presiden Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam meminta dukungan dan doa dari masyarakat Aceh agar Persiraja lolos ke Liga 1.
"Saya sudah perintahkan kepada Sekretaris Umum dan Tim pelatih untuk segera berangkat ke Bali, tidak usah berlama-lama di Surabaya, harus segera ada persiapan di Bali adaptasi dengan cuaca dan latihan disana", ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
• VIDEO - Aksi Susilawati Menggaruk Aspal Jalan di Aceh Tengah, Begini Kelanjutannya
"Kita sangat serius untuk lolos ke Liga 1, jadi saya mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Aceh, dan semoga Allah SWT meridhai perjalanan kita ini," ujar Nazaruddin Dek Gam.
Tim Persiraja Banda Aceh, Minggu (17/11/2019) langsung menuju Pulau Bali, melalui Surabaya dengan menggunakan maskapai penerbangan City Link. Tim kebanggaan masyarakat Aceh ini Menginap di Gianyar yang terpaut 15 menit perjalanan dari Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, markasnya tim kebangggaan warga Pulau Dewata, Bali United.(*)
• Kejari Aceh Jaya Tangani 5 Kasus Dugaan Korupsi
• Senator Fachrul Razi Berharap Persoalan Bendera Aceh Tuntas di Masa Mendagri Tito Karnavian