Berita Abdya
Keude Baro Satu-satunya Desa di Kuala Batee Abdya yang Belum Miliki Sekolah Dasar
Keude Baro menjadi satu-satunya desa yang belum punya sarana pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kuala Batee, Abdya.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dari 21 desa/gampong di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Keude Baro menjadi satu-satunya desa yang belum punya sarana pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD).
Uniknya, Keude Baro yang berlokasi agak terpencil di Kuala Batee itu sudah punya SMP Negeri dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Keude Baro berkokasi di Dusun Kuta Kuala.
Selain tidak tersedia SD, sarana lingkar sepanjang 2 km dalam kawasan Desa Keude Baro, juga mengalami rusak parah akibat tidak ditingkatkan sejak tahun 2006 lalu.
Kepala Desa/Keuchik Gampong Keude Baro, Zainun Zainuddin kepada Serambinews.com, Kamis (21/11/2019) menjelaskan, dampak belum tersedia sarana SD, maka puluhan anak-anak usia sekolah setempat mengukuti pendidikan di desa tetangga, yaitu di SD Ie Mameh dan SD Pulau Kayu/Geulima Jaya, Kecamatan Susoh.
Anak usia sekolah dasar menempuh jarak antara 1 sampai 2 Km sehingga banyak diantara siswa harus diantar dan dijemput anggota orangtua atau anggota keluarga.
Sarana pendidikan tingkat SD dikatakan merupakan kebutuhan sangat mendesak terhadap anak-anak dari 994 jiwa (224 KK) warga Keude Baro.
Usulan agar pemerintah membangun gedung SD Keude Baro, menurut Zainun Zainuddin sudah diusulkan dalam 5 kali acara Musrenbang, namun belum tembus.
Terakhir permintaan agar dibangun gedung SD disampaikan dalam pertemuan dengan Tim Penilai Desa Mandiri Kodam Iskandar Muda (IM) di Gedung Serba Guna setempat, Rabu (20/11/2019).
Tim Penilai dari Kodam IM melakukan penilaian Gampong Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya.
Tim penilai diketuai, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhendra serta Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Kodam IM.
Hadir dalam acara penilaian, Dandim 0110 Abdya, Letkol Czi M Ridha Has ST MT bersama Perwira Kodim serta Danramil 02/Kuala Batee, Kapten Inf Izhar, Kapolsek Ipda Ramlan dan Camat Kuala Batee diwakili Kasi Pemerintahan, Marwan.
Di hadapan tim penilai, Keuchik Zainun Zainuddin kembali melaporkan bahwa desa tersebut hingga saat ini belum punya sarana pendidikan SD.
Sedangkan SMP Negeri 3 Kuala Batee yang beroperasi sekarang ini, awalnya merupakan gedung SMP yang dibangun sebuah lembaga bantuan dari luar negeri pasca bencana Tsunami.
Sarana lain yang perlu mendapat perhatian pemerintah adalah peningkatan jalan lingkar dalam kawasan Desa Keude Baroe sekitar 2 km. Seperti kebutuhan SD, peningkatan peningkatan jalan lingkar juga sudah berulang kali diusulkan.