Tabrakan Putra Pelangi dan Innova
Tabrakan Putra Pelangi dan Innova di Geulumpang Payong Bireuen, Ini Kronologis Lengkap Versi Polisi
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 04.30 WIB
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Banda Aceh - Medan kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi, menceritakan kronologis tabrakan antara Bus Putra Pelangi BL 7548 AA dengan mobil Toyota Innova BK 1793 IH.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Banda Aceh - Medan kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kronologis ini memang tak jauh berbeda dengan informasi yang dihimpun Serambinews.com di lokasi kejadian sebelumnya.
Namun, kronologis yang diceritakan Kapolres yang juga berdasarkan keterangan para saksi, barang kali lebih lengkap.
Didampingi Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha SIK dan Kanit Laka, Aiptu
Zulkarnaen, Kapolres menceritakan kedua kendaraan ini melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.
• Sedang Wawancara dengan Bu Risma, Seorang Wartawan Tiba-tiba Kesurupan, Ini Fakta di Baliknya

Pada saat itu, di depannya ada sejumlah kendaraan lain yang juga melaju dari arah
yang sama tujuan Banda Aceh.
"Setiba di kawasan itu, ada satu mobil Inova BK 1793 IH juga melaju dari arah Medan menuju
kearah Banda Aceh. Tiba-tiba mobil Innova itu memutar balik arah ke arah Medan," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan pada saat berputar itu, langsung bertabrakan antara bagian samping
sebelah kanan mobil Innova dengan bagian depan Putra Pelangi yang melaju tepat dari belakangnya.
Akibatnya, Kijang Innova terdorong ke kanan jalan dan terbalik ke areal
kosong kawasan itu.
Sedangkan Putra Pelangi rusak bagian depan.
Sopir dua Putra Pelangi bernama Hevi Nirwandi, kepada Serambinews.com juga menceritakan demikian.
“Kemungkinan sopir Innova saat berbalik arah tidak melihat ke belakang
dan langsung berputar, sehingga bus yang sedang melaju langsung menabrak bagian
samping Kijang Innova itu," kata Hevi.
Bus tersebut berpenumpang 18 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang langsung dinaikkan ke bus lain.
Kasus ini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Bireuen.
• Rapat dengan Menteri Pertanian, TA Khalid Singgung Kasus Benih IF8 yang Menimpa Tgk Munirwan

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, luka ringan dialami pengemudi Mobil Toyota Innova BK 1793 IH dan dua penumpangnya yang tabrakan dengan Bus Putra Pelangi BL 7548 AA .
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Banda Aceh - Medan kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 04.30 WIB pagi.
Identitas pengemudi Innova ini adalah Nisfu Azhari (27) warga Gampong Aceh, Idi Rayeuk Aceh Timur.
Ia mengalami luka gores ditangannya.
Sedangkan identitas kedua penumpang Innova tersebut adalah Irfan Furqan (31), warga Desa Tanjong Kapai, Idi Rayeuk Aceh Timur.
Satu lagi Maulina (29), warga Desa Matang Weng Simpang Ulim, Aceh Timur.
• Nenek 60 Tahun Kencani Pemuda 21 Tahun, Awalnya Sempat Ngaku Anaknya

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha, menyampaikan identitas ini kepada Serambinews.com, Kamis (21/11/2019).
Menurut Kasat Lantas, ketiga korban luka ringan ini langsung dilarikan ke RS terdekat dengan lokasi kejadian, yakni IGD RS Malahayati yang hanya sekitar 1 Km arah timur lokasi
tabrakan.
“Sedangkan semua penumpang bus Putra Pelangi selamat dalam musibah ini.
Mereka semua dinaikkan ke bus lain melanjutkan perjalanan ke Banda
Aceh,” timpal Kanit Laka Lantas Polres Bireuen, Aiptu Zulkarnaen.
kepada Serambinews.com.
Amatan Serambinews.com di lokasi kejadian, Bus Putra Pelangi rusak sebelah kanan bagian depan.
Sedangkan Innova rusak berat mulai dari depan, samping kanan termasuk bagian dalam.
Sopir dua Putra Pelangi, Hevi Nirwandi (54), warga Binjai, Sumut, kepada
Serambinews.com mengatakan bus tersebut nonstop.
Mereka berangkat dari Medan pukul 20.30 WIB, Rabu (20/11/2019).
Penumpang 18 orang dan semuanya selamat atas musibah ini, sehingga semua mereka sudah dinaikkan ke bus lain menuju Banda Aceh.
Seorang penumpang, Joni warga Banda Aceh kepada Serambinews.com
mengaku saat kejadian, mereka sedang tertidur.
Tiba-tiba sopir rem mendadak dan tabrakan.
“Saya terkejut dan enggak berani lihat. Hanya tahu mobil sudah ke pinggir jalan arah berlawanan,”
ujarnya. (*)