5 Fakta Cucu Tendang Kakek, Sang Kakek Minta Cucu Jangan Dibui hingga Pelaku Seorang YouTuber
Diketahui, Yusminardi ternyata seorang YouTuber. Ia menggunakan nama Iyus Sinting dalam kanal YouTube-nya dan memiliki 11.000 subscriber.
SERAMBINEWS.COM - Video yang berisi seorang kakek bernama Wasidi (65) dianiaya cucunya, Yusminardi (22), viral di media sosial.
Dalam video beredar yang diunggah oleh akun Twitter @Airin_NZ, tampak terlihat Yusminardi menggunakan celana pendek dan berkaus hitam berkali-kali menendang kakeknya yang berada di lantai.
Seorang pria lainnya yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai.
Namun, pria berkaus hitam terus menendang, bahkan memukul kepala kakek tersebut.
Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial, R, yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.
Diketahui, Yusminardi ternyata seorang YouTuber. Ia menggunakan nama Iyus Sinting dalam kanal YouTube-nya dan memiliki 11.000 subscriber.
• Menohok, Ini Kritikan Soal Beasiswa Pada Poster Saat Mahasiswa asal Singkil Demo di Lhokseumawe
• VIRAL Cucu Tega Tendang Kakeknya Sendiri, Ini Pengakuan Pelaku kepada Polisi
• Darius hingga Arie Kriting Ungkap Kekesalan pada Menpora Malaysia, Tagar #shameonyousaddiq Trending
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Viral di media sosial

Ilustrasi Aplikasi Twitter di ponsel di depan logo Twitter (Bloomberg via Kompas.com)
Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang kakek dianiaya seorang pria.
Dari video yang diunggah salah satu akun Twitter @Airin_NZ, tampak pria bercelana pendek dan berkaus hitam itu berkali-kali menendang kakek yang berada di lantai.
Sementara dalam video itu, terlihat seorang pria lainnya yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai. Namun, pria berkaus hitam terus menendang, bahkan memukul kepala kakek tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2019).
Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial R, yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.
Oleh R, video rekaman itu dikirim ke ayahnya yang tinggal di Jakarta.