PSSI Laporkan Insiden Kekerasan Terhadap Pendukung Indonesia, Begini Respon Menpora Malaysia
Dilansir dari laman PSSI, Jumat (22/11/2019), laporan tersebut berkaitan dengan insiden yang terjadi di dalam stadion.
"Katakan ya untuk keberagaman, katakan tidak untuk segala bentuk diskriminasi," tutur Iwan Bule.
Saat ini proses hukum telah dijalankan di Kepolisian Malaysia.
PSSI akan terus memantau dan berkoordinasi agar proses hukum berjalan dengan baik dan kejadian tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengecam keras aksi pemukulan yang dilakukan oleh suporter Malaysia terhadap pendukung timnas Indonesia.
Kebrutalan oknum suporter Malaysia itu terekam dalam sebuah video yang sudah tersebar luas di jagat maya.
Di dalam video tersebut, oknum suporter Malaysia melakukan pemukulan secara membabi-buta terhadap beberapa orang yang diduga pendukung Indonesia.
Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur jatuh di tanah.
Selain itu, terdapat juga video yang menampilkan aksi provokasi dari pendukung Malaysia terhadap pendukung Indonesia di tengah-tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Suporter Malaysia melemparkan flare (suar) ke arah tribune away di mana terdapat pendukung Indonesia.
Sontak, kejadian ini langsung mengundang reaksi dari kubu Indonesia.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengutuk intimidasi yang dilakukan oknum suporter Malaysia terhadap sekelompok pendukung Indonesia.
"Kita mengutuk hal-hal demikian dan kita akan menindaklanjutinya," kata Ratu Tisha di Kantor Kemenpora, Kamis (21/11/2019).
Namun demikian, Ratu Tisha tidak ingin mengomentari lebih jauh mengenai kericuhan dan pemukulan yang terjadi.
Ratu Tisha lebih memilih menyerahkan kasus tersebut kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Itu bukan wewnang saya untuk memberikan pernyataan, biar ketua umum saja yang beri pernyataan," ujar Ratu Tisha.