Wali Murid Aniaya Guru
Kecam Kasus Penamparan Guru di Subulussalam, Jaminuddin: Anak Kita Bisa Pintar karena Jasa Guru
Saya berharap kasus ini diproses secara hukum sampai tuntas. Jangan sampai ada lagi kejadian sama yang menimpa guru.
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Menurut Joni penganiayaan terhadap guru di SDN Jambi Baru tidak bisa dianggap sepele karena dapat mencederai dunia pendidikan.
Sejatinya, kata Joni, para guru dihormati karena berjasa mendidik anak-anak di daerah ini.
Joni juga menyatangkan mengapa wali murid bisa menganiaya guru hanya karena masalah sepele yakni persoalan pertengkaran murid di sekolah tersebut.
Dalam hal ini, Joni menegaskan, jika permasalahan ini tidak diselesaikan dengan cepat bersama gabungan guru di Sultan Daulat membawa kasus tersebut ke level lebih tinggi.
“Tidak seharusnya guru dianiaya, karena seorang guru itu adalah pahlawan tanpa jasa yang tidak pernah ada kata lelah mencerdaskan anak di daerah in,” ujar Joni.
Kepolisian sektor (Polsek) Sultan Daulat, Kota Subulussalam telah memproses laporan kasus wali murid yang menganiaya Rahmah (35) guru honorer Sekolah Dasar (SD) Negeri Jambi Baru.
”Kasus ini sudah kita tangani, korban telah diperiksa,” kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Agramuda melalui Kapolsek Sultan Daulat, AKP Dodi saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (23/11/2019) malam.
Kapolsek AKP Dodi mengaku penyidik telah memanggil terlapor namun tidak bersedia hadir.
Dari sikapnya, kata Kapolsek AKP Dodi, pelaku temperamen sehingga apa yang diarahkan polisi maupun perangkat desa tidak diindahkan.
Bahkan surat panggilan polisi yang dikirim melalui kepala desa maupun Kadus, pelaku tidak mau menerima.
Pelaku menyatakan tidak mau menerima surat polisi.
Karenanya, polisi akan kembali melayangkan surat panggilan kedua, Senin (25/11/2019) depan.
Polisi menyatakan tersangka tidak kooperatif dengan aparat penegak hukum.
Surat panggilan polisi tidak diindahkan termasuk arahan aparat desa sehingga dinilai melawan.
Karenanya, jika surat panggilan kedua tak juga bersedia hadir, polisi akan segera memanggil paksa.