Berita Aceh Besar
BNN Aceh Bekali Penyandang Disabilitas Gampong Lambheu Tentang Bahaya Narkoba
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh membekali informasi tentang bahaya narkoba kepada para penyandang disabilitas dan difabel
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh membekali informasi tentang bahaya narkoba kepada para penyandang disabilitas dan difabel di Gampong Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (23/11/2019).
BNNP Aceh hadir mengisi sedikit waktu di dalam acara yang digagas Blood For Life Foundation dan aparatur Gampong Lambheu, dimana di desa tersebut terdapat puluhan penyandang disabilitas dan difabel.
Hadir Plt Kasie Pemberdayaan Masyarakat Suharmansyah, SSos yang menjadi pemateri dalam pertemuan tersebut.
• Pimpinan KKB Papua Iris Murib Terkenal Sadis, Pernah Rampas 8 Senjata dan Amunisi Saat Serang Polsek
"Saudara kita penyandang disabilitas ini minoritas, tapi mereka juga butuh masa depan yang cerah, salah satunya terhindar dari narkoba," ujarnya.
Menurutnya sosialisasi tersebut Seksi Pemberdayaan Masyarakat sedang menyasar para penyandang disabilitas.
Selain memberikan informasi terkait bahaya narkoba juga ingin melibatkan mereka menjadi penggiat antinarkoba.
Di dalam acara tersebut Suharmansyah pun menerangkan bahwa Aceh saat ini dalam kondisi darurat narkoba serta cara penanganan bagi mereka yang sudah kecanduan.
• Ahok Jadi Komut Pertamina, Erick Thohir: Harus Mundur dari Partai, Begini Respon Sekjen PDIP
"Kami menginginkan ilmu dan pengetahuan yang sudah diperoleh para saudara kita penyandang disabilitas agar dibagi ke rekan-rekan sesamanya," sebut Suharmansyah.
Hadirnya BNNP dalam seminar bertema 'Penyandang Disabilitas Juga Punya Potensi' yang dipelopori Blood For Life Foundation tersebut berkat bantuan penggiat yang sudah direkrut.
Suharmansyah menaruh harapan jangan ada lagi para penyandang cacat menjadi korban eksploitasi dari suatu kejahatan, termasuk narkoba.
Hal tersebut, ujar Suharmansyah, didengar dari penuturan kaum difabel bahwa mereka penyandang disabilitas sangat rentan menjadi korban kejahatan.
• Turis Belanda Gantung Diri Gunakan Kabel Cas Ponsel Miliknya, Tulis Surat Soal Uang dan Pacar
Sementara Ketua Komunitas Roda Tiga, Ifwan Sahara menyampaikan apresiasi kepada BNNP Aceh yang sudah memberikan Informasi kepada kaum disabel dan difabel, terhadap bahaya narkoba.
Menurutnya selama ini banyak hal yang belum diketahui terkait bahaya dan penanganan terhadap narkoba.
"Selama ini kami tidak paham bagaimana pencegahan dan rehabilitasi terhadap mereka yang kecanduan narkoba," pungkasnya.(*)