Breaking News

Bank Gala

Abdya Gelar Diskusi Bank Gala dalam Konteks Ekonomi Syariah

Bank Gala ini dibentuk dengan tujuan ingin membantu petani yang ingin mengadaikan sawah, tapi tidak sampai kehilangan sawah miliknya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, menyampaikan materi dalam acara Sosialisasi dan Diskusi panen ‘Bank Gala’ dalam Konteks Ekonomi Syariah’ digelar di Aula Bappeda setempat, Senin (25/11/2019). 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menggelar sosialisasi dan diskusi ‘Bank Gala’ dalam konteks ekonomi syariah. 

Forum diskusi satu hari itu dibuka Bupati Abdya, Akmal Ibrahim di Aula Bappeda setempat, Senin (25/11/2019).

Kepala Bappeda Abdya, Fisrmansyah ST melaporkan kegiatan sosialisasi dan diskusi panel ‘Bank Gala” atau Baitul Qiradh Gala, diikuti 100 pesertayang  terdiri dari para keujruen blang, tokoh tani/tokoh masyarakat, Pengurus LSM, OKP, Ormas.

Diskusi menampil tiga pemateri. Bupati Akmal Ibrahim akan menjelaskan latang belakang dibentuk ‘bank gala’ merupakan realiasi visi dan misi calon bupati/wakil bupati (Akmal-Muslizar).

 ‘Bank Gala’ dibentuk dengan tujuan ingin membantu petani yang ingin mengadaikan sawah, tapi tidak sampai kehilangan sawah miliknya.

Malahan, sawah yang telah digadaikan tetap bisa terus digarap seperti bisa sampai ditebus kembali dengan hasil diperoleh dari menggarap lahan sawah tersebut.

Dua pemateri lainnya adalah Dr M Shabri Abd Majid MEc, Dosen Fakultas Ekonomi Unsyiah atau ahli hukum syariah, dan Roly Triwahyudi STP MAg, Dewan Pengawas Syariah Baitul Qiradh Gala Muamalah atau Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS). 

Bupati Akmal Ibrahim ketika membuka diskusi mengharapkan forum tersebut mengkaji sesuai hukum syariah tentang beroperasi ‘bank gala’.

“Di sini hadir, Pengurus MPU, tokoh ulama, termasuk pengurus Baitul Mal. Kami minta diskusi berkembang, mana kurang jelas agar ditanyakan langsung kepada ahlinya,”ungkap Bupati.

Sekda Abdya juga diminta mengkaji secara aturan tentang kemungkinan penempatan uang pemerintah dalam operasinal ‘bank gala’.             

Bisa juga didiskusi tentang kreasi dalam penyaluran Infaq dan Sedekah oleh Baitul Mal. “Kalau Zakat, itu sudah jelas disalurkan kepada senif. Tapi, penyaluran infaq dan  sedekah, barang kali ada kreasi dalam penyalurannya,” kata Bupati Akmal.(*)

Dua Turis Ini Telanjang Bulat Saat Mengendarai Motor hingga Jadi Pemberitaan Dunia, Warga Geram

125 Mantan GAM, Tapol/Napol, dan Korban Konflik di Langsa Dibekali Ketrampilan

Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Aceh Hingga 28 November 2019

8 Guru Madrasah Raih Penghargaan Nasional  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved