Penyebab Harga Emas Melonjak Tembus Rekor Tertinggi, Lebih Baik Beli Emas atau Tunda Dulu?

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Harga emas di Aceh kembali melonjak tajam pada Rabu (8/10/2025), mengikuti tren kenaikan harga emas dunia yang tengah bergejolak.

Pemilik Toko Emas Anugerah di Aceh Tamiang, Yuliza Susanti, mengatakan harga emas London murni kini mencapai Rp7.150.000 per mayam, naik signifikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Sementara itu, emas kadar 97 persen dijual pada kisaran Rp6.900.000 per mayam.

“Untuk emas 22 karat, harganya berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp1.600.000 per gram, tergantung model dan toko,” ujar Yuliza saat ditemui di Komplek Pertokoan Kencana Indah, Kota Kualasimpang.

Kenaikan ini disebut-sebut dipicu oleh penguatan harga emas internasional dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Meski demikian, Yuliza menyebut aktivitas jual beli emas di toko masih berjalan normal.

“Pembeli dan penjual masih seimbang. Ada yang beli, ada juga yang jual. Pasar tetap bergerak,” ujarnya.

Tren kenaikan harga emas ini tidak hanya terjadi di Aceh Tamiang, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai.

Para pelaku usaha memperkirakan harga emas akan tetap tinggi dalam waktu dekat, terutama jika ketidakpastian ekonomi global masih berlanjut hingga akhir tahun.

Baca juga: Harga Emas Makin Tinggi, Pemuda Aceh Makin Susah Menikah, Ini Respon MPU

Harga emas dunia juga kembali menguat hingga menyentuh rekor tertinggi, menembus level 4.000 dollar AS per ons. 

Salah satu penyebab harga emas naik adalah masih tingginya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

Dengan meningkatnya ketidakpastian global, banyak orang bertanya-tanya apakah harus membeli emas sekarang atau menunggu harganya terkoreksi.

Secara global, kenaikan harga emas didukung oleh pembeliannya sebagai aset safe haven karena investor mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi dan politik.
 

Apa penyebab harga emas naik?

Dikutip dari India Today, Rabu (8/10/2025), beberapa faktor global mendorong harga emas naik.

Kekhawatiran atas kemungkinan penutupan pemerintah alias shutdown AS telah menunda rilis data ekonomi penting, yang menambah kecemasan investor.