Breaking News

Penyaluran Zakat

Baitul Mal Abdya Salurkan ZIS Rp 5, 3 Miliar, Ini Penegasan Wakil Bupati

Penyaluran ZIS secara simbolis dilakukan Wabup bersama dengan Ketua DPRK Nurdianto, Dandim 0110 Letkol Czi M Ridha Has ST MT, Kapolres AKBP Moh Basori

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, menyerahkan secara simbolis ZIS yang dikumpulkan Bapel Baitul Mal tahun 2019 di Kompleks Baitul Mal setempat, Senin (25/11/2019) sore. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Setelah ditunggu beberapa bulan akhirnya Badan Pelaksana (Bapel) Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyalurkan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) tahun 2019 berjumlah Rp 5.304.750.000.

Anggaran ZIS tersebut disalurkan kepada 8.181 orang penerima (mustahik) tersebar di 152 desa/gampong dalam sembilan kecamatan, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT menyalurkan ZIS secara simbolis kepada beberapa penerima dalam sebuah acara di Kompleks Sekretariat Baitul Mal, Senin (25/11/2019) sore.

Penyaluran ZIS secara simbolis dilakukan Wabup bersama dengan Ketua DPRK Nurdianto, Dandim 0110 Letkol Czi M Ridha Has ST MT, Kapolres AKBP Moh Basori SIK, dan Kajari Nilawati SH MH.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua MPU Tgk Muhammad Dahlan, Pemimpin Bank Aceh Cabang Blangpidie, Junaidi Ramli serta Sekretaris Baitul Mal, Amri ST.

Bantuan ZIS disalurkan secara non-tunai kepada penerima yang sudah membuka buku rekening pada Bank Aceh Cabang Blangpidie.

Setelah proses penyaluran bantuan secara simbolis, Bank Aceh segera menstranfer anggaran ZIS yang telah tersedia pada rekening Baitul Mal Abdya ke rekening penerima bantuan yang jumlahnya mencapai 8.181 orang dengan jumlah bantuan Rp 5,3 miliar lebih.

Ketua DPRA: BPMA Lahir Sebagai Resolusi Ketidakadilan Pengelolaan Migas di Aceh

Jelang Laga Kandang Vs Karo United, Ini Tanggapan Pelatih PSLS Lhokseumawe terhadap Tim Lawan Itu

30 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Buruh Tani di Pidie Terima Rumah Bantuan Safari Subuh

Kepala Badan Pelaksana (Bapel) Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria SPi dalam acara tersebut melaporkan ZIS tahun 2019 sejumlah Rp 8.283.072.840.

Dari jumlah tersebut yang disalurkan mulai saat ini berjumlah Rp 5,304.750.000 kepada 8.181 penerima. Sehingga ZIS 2019 yang masih tersisa bernilai Rp 2.978.322.840.

Bantuan ZIS Rp 5,3 miliar lebih itu disalurkan kepada;

A. Fakir (zakat)

1. Fakir sejumlah 650 orang, menerima Rp 1 juta per orang.

2. Fakir Uzur 170 orang, menerima Rp 1 juta per orang

B. Miskin (zakat/infak)

1. Miskin 3.000 orang masing-masing Rp 600.000

2. Pendampingan Pasien Miskin 1 paket Rp 80.000.000

3. Kebutuhan sehari-hari pasien miskin 1 paket Rp 20.000.000
4. Bantuan modal usaha 1 paket Rp 700.000.000

C. Amil (zakat/infak) Rp 178.950.000

D. Fisabilillah

1. Bantuan guru Pasantren 275 orang, masing-masing Rp 500.000

2. Bantuan guru GTT 700 orang, masing-masing Rp 500.000

3. Bantuan guru Balai Seumeubeut 550 orang, masing-masing Rp 350.000

4. Bantuan murid dan siswa tidak mampu 1.808 orang menyerap anggaran Rp 447.800.000

5. Bantuan santri mondok dalam kabupaten 300 orang menyerap anggaran Rp 120.000.000

6. Bantuan santri mondok di luar kabupaten 500 orang menyerap anggaran Rp 250 juta

E. Ibnu Sabil 508 orang menyerap anggaran Rp 428.000.000

F. Mualaf 30 orang menyerap anggaran Rp 30.000.000

Evaluasi diri

Wabup Abdya Muslizar MT mengingatkan Bapel Baitul Mal setempat agar berhati-hati dalam mengelola dana umat tersebut.

Bapel Baitul Mal diminta melakukan evaluasi diri karena lembaga ini sama seperti SKPK, ada sekretariat, dibentuk sejumlah kepala bagian (kabag) dan seksi-seksi.

Seperti Kabag Pengumpulan, Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan, Kabag Sosialisasi dan Pembinaan serta Kabag Perwalian, dan dibantu kepala seksi-seksi.

Semua kabag dan seksi ini diminta berfungsi atau benar-benar melaksanakan tufoksi masing-masing.

"Kalau yang berjalan hanya tugas penyaluran ZIS saja, maka untuk apa dibentuk Bapel, cukup beberapa orang saja yang mengurus. Kerena tugasnya hanya menstranfer bantuan uang kepada penerima bantuan,” tegas Wabup Muslizar.

Tapi, semua bagian dan seksi-seksi harus berfungsi, yaitu bagaimana badan usaha di Abdya agar menyetorkan ZIS kepada Baitul Mal.

“Beberapa perusahaan swasta dan Bank Aceh Blangpidie sudah menyetor ZIS ke Baitul Mal. Bagaimana kita mengumpulkan ZIS dari pihak swasta yang lain,” tegas Wabup Abdya, itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved