Berita Pidie
30 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Buruh Tani di Pidie Terima Rumah Bantuan Safari Subuh
M Usman Ishaq bersama isteri Hayatun Nufus dan empat anaknya, tidak perlu bangun lagi di malam hari saat hujan turun....
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Jalimin
30 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Buruh Tani di Pidie Terima Rumah Bantuan Safari Subuh
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - M Usman Ishaq bersama isteri Hayatun Nufus dan empat anaknya, tidak perlu bangun lagi di malam hari saat hujan turun.
M Usman bersama keluarga, tinggal di Gampong Reuba Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, kini menempati rumah permanen bantuan Jamaah Safari Subuh Pidie.
Sebelumnya Usman tinggal di gubuk reot sering kebingungan di dalam rumah mencari tempat berteduh ketika hujan menerobos masuk ke dalam rumahnya.
Rumah reot dihuni Usman berdinding rumbia dan beratap daun rumbia.
Awalnya, Usman pasrah dengan kondisi rumahnya yang tidak layak huni, mengingat M Usman sebagai tulang punggung keluarga yang kondisi sakit sakitan tidak mampu membangun rumah baru.
Usman sebagai buruh tani dan buruh bangunan yang mampu dibawa pulang hasil keringatnya, hanya untuk menutupi asap dapur di rumahnya.
• Baitul Mal Abdya Tunda Program Bedah Rumah, Ini Alasannya
• Damaran Baru, Kampung Wisata yang Dikelola Kaum Perempuan
• Baitul Mal Abdya Tunda Program Bedah Rumah, Ini Alasannya
Namun, penantian Usman bersama keluarga sekitar 30 tahun, akhirnya berbuah manis.
Saat kunci rumah diserahkan, Usman sempat terdiam. Rasa haru bercampur sedih menghiasi raut wajah lelaki berkulit putih itu.
"Rumah tipe 69 yang diserahkan kepada Usman merupakan yang ketujuh, bantuan Jamaah Safari Subuh Pidie, untuk warga miskin," kata Ketua Safari Subuh Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Senin (25/11/2019).
Ia menyebutkan, saat ini Jamaah Safari Subuh masih memiliki dana untuk membangun dua unit rumah bantuan.
"Bantuan rumah yang diberikan Jamaah Safari Subuh Pidie, untuk warga miskin yang taat beribadah dan tidak melakukan maksiat di dalam rumah bantuan tersebut," pungkasnya.(*)
• HRD: Kesejahteraan Guru Harus Jadi Prioritas Bersama
• Semangat Konsolidasi Pembangunan ala Jepang
• Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam: Setelah12 Tahun Puasa, Aceh Berbuka Hari Ini
1