Berita Bireuen
Jalan Nasional di Keude Geurugok Tergenang dan Rawan Kecelakaan Sering Jatuh Korban
Setiap kendaraan yang melintas, baik sepeda motor maupun mobil, berusaha menghindari genangan air tersebut.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
Setiap kendaraan yang melintas, baik sepeda motor maupun mobil, berusaha menghindari genangan air tersebut.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruas jalan nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Keude Geureugok, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Senin (25/11/2019) tergenang.
Pantauan Serambinews.com, Senin (25/11/2019), ruas jalan nasional yang tergenang itu panjangnya sekitar 30 meter sebelah selatan jalan.
Setiap kendaraan yang melintas, baik sepeda motor maupun mobil, berusaha menghindari genangan air tersebut.
• Massa FPI Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Ini Tuntutannya
• Hari Ini Pelamar CPNS di Bireuen Tembus 5.000 Orang, Guru Kelas Paling Banyak, PPKn Paling Sedikit
• 54 Proyek Fisik APBA 2019 Berkategori Merah, Termasuk Pengaspalan Ruas Jalan Babarot-Batas Gayo Lues
Namun ada juga mobil dan sepeda motor yang terpaksa melintas dalam genangan air hujan itu.
Sehingga saat kendaraan melintas, genangan air hujan itu keciprat ke warung dan pertokoan yang ada di sebelah selatan jalan.
Yang cukup membahayakan lagi, kendaraan yang melintas dalam genangan itu, juga terjebak lubang yang ditutupi air hujan.
Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com dari warga setempat menyebutkan, genangan air hujan itu sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.
Bahkan sudah banyak yang menelan korban. "Genangan air hujan itu banyak makan korban, terutama pada malam hari banyak pengendara sepeda motor yang jatuh dalam genangan air hujan itu," kata Amiruddin, warga Gandapura.
Menurutnya, air tergenang karena diduga belum ada saluran pembuang yang memadai di sepanjang ruas jalan nasional kawasan Keude Geurugok.
Warga dan pelintas berharap, agar genangan air tersebut dapat segera dicari solusinya, supaya tidak banyak jatuh korban. (*)