Persiraja Bersama Persik dan Persita Promosi ke Liga 1, Ini Lima Tim yang Degradasi ke Liga 3 2020

Persiraja pun menyusul Persik Kediri dan Persita Tangerang. Kedua tim ini lebih dulu menyegel tiket promosi ke Liga 1 2020 setelah menang di semifinal

Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Pencetak gol Persiraja, Assanur Rijal Torres berselebrasi usai menang melawan Sriwijaya FC, di Stadion 

SERAMBINEWS.COM - Persiraja Banda Aceh memastikan diri promosi ke Liga 1 musim 2020.

Kepastian ini setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 dalam babak play-off atau perebutan posisi ketiga  di Stadion I Wayan Dipta Bali, Senin (25/11/2019).

Tiket lolos ke kasta teratas kompetisi di Tanah Air ini diraih Persiraja lewat jasa gol Assanur Rijal pada menit 52.

Gol tunggal ini tak berubah hingga pertandingan berakhir.

Persiraja pun menyusul Persik Kediri dan Persita Tangerang.

Jumlah Pelamar CPNS di Aceh Timur Capai 2.160 Orang, Pendaftaran Diperpanjang hingga 27 November

Kedua tim ini lebih dulu menyegel tiket promosi ke Liga 1 2020 setelah meraih kemenangan di semi final Liga 2 2019.

Sedangkan lima tim harus keluar dari Liga 2 alias degradasi ke Liga 3 2020. 

5 tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke liga tiga, yakni dari Wilayah Barat ada Persibat Batang, PSGC Ciamis, dan Blitar Bandung United.

Sementara tim dari Wilayah Timur ada Madura FC dan Persatu Tuban.

117 Berkas Pelamar CPNS di Lhokseumawe Dinyatakan tak Memenuhi Syarat, Ini Tiga Penyebabnya

Berikut Tim Degradasi ke Liga 3 Indonesia 2020

Wilayah Barat:

1 Persiba Batang

2 PSGC Ciamis

3 Blitar Bandung United

Wilayah Timur:

1. Madura United

2. Persatu Tuban

Kecanduan Game dan Judi Online, Mantan Mahasiswa Mencuri di Kampus Unsyiah dan UIN Ar-Raniry

Promosi ke Liga 1

1. Persik Kediri

2. Persita Tangerang

3. Persiraja Banda Aceh

Telah Puasa 12 Tahun

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam, menyatakan bahwa setelah 8 tahun berada di Liga 2, maka pada 2020 Persiraja akan bertarung di Liga 1.

"Ini semua berkat kerja keras tim dan doa seluruh rakyat Aceh," tukas Nazaruddin melalui saluran telepon seluler, Senin (25/11/2019).

117 Berkas Pelamar CPNS di Lhokseumawe Dinyatakan tak Memenuhi Syarat, Ini Tiga Penyebabnya

Nazaruddin sedang berada di Pulau Bali menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

"Kita telah puasa 12 tahun. Hari ini kita berbuka," kata anggota Komisi III DPR RI asal Aceh ini dalam nada haru bercampur  gembira.

Persiraja menang 1-0, setelah Assanul Rijal Torres mencetak gol di menit 53. Gol tunggal itu mengantarkan Persiraja naik ke posisi Liga 1 dalam kompetisi musim depan.

Catatan Serambinews.com, Persiraja Banda Aceh promosi ke kasta teratas sepakbola Indonesia pada tahun 2011 atau 8 tahun lalu.

Persiraja promosi bersama Persiba Bantul dan Mita Kukar Kalimantan Timur ke kasta paling tinggi liga sepakbola Indonesia yang kala itu bernama Liga Super Indonesia (ISL).

Tangis dan Sujud Syukur Pemain Persiraja di Bali, Usai Kalahkan Sriwijaya FC di Play Off Liga 2

Belakangan, perhelatan sepakbola Indonesia terpecah dua menyusul perpecahan kepengurusan PSSI. 

Selain Liga Super Indonesia (ISL), muncul satu lagi liga divisi utama bernama Liga Primiere Indonesia (IPL).

Dari tiga tim divisi 2 yang promosi ke divisi 1, hanya Persiraja yang memilih bermain di Liga Primiere Indonesia (IPL).

Sementara dua tim lain, yakni Persiba Bantul dan Mitra Kukar, tetap bermain di Liga Super Indonesia (ISL).

Berharap Dukungan

Presiden Persiraja Nazaruddin Dekgam menyatakan, semangat dan perjuangan tim Persiraja terus bergelora sejak menit awal.

Berulang kali serangan Persiraja mengancam gawang Sriwijaya FC.

Ikut Seleksi Masuk PTN, Calon Peserta Wajib Miliki Akun LTMPT

Namun baru membuahkan hasil di menit ke 53.

Ia mengharapkan dukungan seluruh rakyat Aceh sehingga tim impian Aceh itu bisa melaju gemilang dan mencetak prestasi puncak di Liga 1 tahun depan.

"Kita akan persiapkan tim ini sebaik-baiknya. Tapi tentu sangat mengharapkan dukungan besar rakyat Aceh," demikian Nazaruddin, politisi PAN dari dapil Aceh 1 ini.

Persiraja memastikan tiket terakhir lolos ke liga 1 setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC Palembang 1-0, Senin (25/11/2019) petang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dalam pertandingan hidup mati itu sekaligus memperebutkan juara III ini, anak muda Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Assanur Rijal tampil sebagai pahlawan.

Pemain yang akrab disapa Torres ini mencetak gol di menit 53 setelah menerima umpan Defri Riski.

Sempat Terkantung-katung Dua Tahun, Mahasiswa AKN Abdya Diwisuda Besok, Ini Jumlah Mereka 

Skor 1-0 bertahan hingga akhir waktu, yang membawa Laskar rencong ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Lolosnya Persiraja menjadi akhir penantian panjang publik Aceh untuk melihat klub kesayangannya tampil bersama klub sekelas Persija, Persib, hingga Persipura.

Terakhir, Persiraja lolos ke kasta tertinggi pada 2013 setelah menjadi runner up liga 2.

Namun tahun selanjutnya mereka gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga.

Kemenangan Persiraja disambut haru oleh seluruh masyarakat Aceh, yang memilih menonton babak penentuan melalui layar televisi di sejumlah warung kopi.

Para pendukung ikut berselabrasi, termasuk di media sosial mereka ikut memberikan ucapan selamat.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka dengan saling membalas serangan.

Menyamar Jadi Pembeli di Aceh Jaya, Wanita Mengaku dari Medan Bawa Kabur 7 Mayam Emas

Dalam beberapa kesempatan, baik Persiraja maupun Sriwijaya FC sama-sama mampu memberikan ancaman ke gawang lawan.

Namun, ancaman tersebut tak mampu dimaksimalkan oleh kedua kesebelasan.

Pada paruh pertama pertandingan, Persiraja tampil lebih mendominasi dengan menyerang melalui skema bola-bola pendek.

Hal tersebut terbukti ampuh merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC pada babak pertama.

Akan tetapi, Sriwijaya FC sendiri tak gentar dengan tekanan Persiraja dan merespons melalui bola-bola umpan lambung yang langsung mengarah ke jantung pertahanan anak asuh Hendri Susilo tersebut.

Sayangnya, hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta dari kedua kesebelasan.

Butuh delapan menit pada babak kedua bagi Persiraja untuk bisa membuka keunggulan.

Jelang Laga Kandang Vs Karo United, Ini Tanggapan Pelatih PSLS Lhokseumawe terhadap Tim Lawan Itu

Memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh pemain bertahan Sriwijaya FC, pemain Persiraja asal dataran tinggi Gayo, Defri Rizki, berhasil mencuri bola dan menyodorkannya kepada Assanur Rijal Torres.

Assanur, yang posisinya tak terkawal, berhasil memanfaatkan bola sodoran Defri untuk memberikan keunggulan bagi Persiraja.

Kebobolan, Sriwijaya FC langsung bereaksi dengan tampil lebih menekan ke area pertahanan Persiraja.

Akan tetapi, hingga menit ke-75, Sriwijaya FC masih belum mampu menyamakan kedudukan.

Hal tersebut disebabkan Persiraja tampil lebih bertahan untuk mempertahankan skor.

Hingga menit-menit akhir pertandingan, Sriwijaya FC semakin meningkatkan intensitas serangan untuk bisa menyamakan kedudukan.

Sampai injury time selama enam menit berlalu, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tim berjulukan Lantak Laju tersebut atas Sriwijaya FC.

Dengan hasil ini, Persiraja berhasil menjadi peringkat ketiga Liga 2 2019 sekaligus mengamankan tiket terakhir lolos ke Liga 1 musim depan.

Perusahaan Bangun Jembatan Darurat di Palimbungan, Ekses Ambruknya Jembatan di Pante Ceureumen

Sususan Pemain :

Sriwijaya FC vs Persiraja 0-1 (Assanur Rijal 53')

Sriwijaya FC (4-4-2): 1-Galih Sudaryono; 4-Ambrizal, 3-Zulkifli Syukur, 55-Rahmat Juliandri, 20-Yericho Christiantoko; 91-Anis Nabar, 77-Hafit Ibrahim, 8-Nerius Alom, 7-Siswanto; 19-Yongki Aribowo , 93-Ahmad Ihwan.

Pelatih: Kas Hartadi

Persiraja Banda Aceh (3-5-2): 31-Fakhrurrazi; 3-Eriyanto, 13-Andika Kurniawan, 89-Tri Rahmad Priadi; 17-Agus Suhendra, 23-Assanur Rijal, 77-Defri Rizki, 32-Fary Komul, 7-Zamrony; 22-Andri Abubakar, 9-Husnuzhon.

Pelatih: Hendri Susilo (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved