Temuan Bayi di Langsa

Aparat Polres Langsa Dalami Kasus Pembuang Bayi di Langsa

Aparat berwajib Polres Langsa kini melakukan penyelidikan kasus pembuangan bayi laki-laki yang baru lahir berapa jam, setelah ditemukan....

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Kanit Reskrim Polsek Langsa saat mengambil bayi di beram Jalan Medan - Banda Aceh, untuk dibawa ke IGD RSUD Langsa, Selasa (26/11/2019) pagi. 

Aparat Polres Langsa Dalami Kasus Pembuang Bayi di Langsa 

 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aparat berwajib Polres Langsa kini melakukan penyelidikan kasus pembuangan bayi laki-laki yang baru lahir berapa jam, setelah ditemukan, Selasa (26/11/2019) pagi tadi.

Bayi laki-laki sehat diperkirakan neratnya 3 kg itu, sengaja dibuang oleh orang tuanya yang tak bertanggung jawab, di beram Jalan Lintas Medan - Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Ipda Mulyadi SE, kepada Serambinews.com, mengatakan, saat ini kasus pembuangan bayi tersebut masih dilakukan pendalaman oleh pihak Kepolisian. 

Menurut Iptu Mulyadi, penyelidikan kasus ini melibatkan pihak Polsek Langsa Barat, Polsek Langsa, serta dibekap oleh Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Langsa.

Ada Pasar Murah di Kutablang Bireuen, Ini Kebutuhan Pokok yang Dijual

Tersangka Penganiaya Guru Honorer Subulussalam Melapor ke Polisi, Ini Tuduhannya

"Kasus ini masih kita dalami, dan mudah-mudahan cepat terungkap siapa pembuang atau orang tua bayi tersebut," ujarnya.

Kapolsek Langsa Barat menambahkan, bayi ini pertama kali ditemukan oleh Ahmad Taufikurahman Natsir (33) PNS Badan Pemeriksa Keuangan, pada pukul 07.00 WIB.

Saat itu saksi yang menginap di salah satu losmen Gampong Lhoek Banie atau sekitar lokasi temuan bayi, sedang jojing (lari) pagi di Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie.

Saat lari pagi itulah, saksi mendengar dan melihat di atas rerumputan beram jalan lintas provinsi ini ada bungkusan kain batik bermotif warna coklat.

Sidang Perkara Anak Disuruh Mengemis Hingga Dirantai, Satu Terdakwa tak Hadir ke PN Lhokseumawe

Pendaftaran Online CPNS di Nagan Raya Diperpanjang, Pelamar sudah Capai 5.142 Orang

Saat dihampirinya, diketahui dibalutan kain batik tersebut ternyata ada sesosok bayi dalam kondisi masih bernyawa.

Saksi langsung menumpang warga sedang melintas dengan sepeda motor dan  melaporkannya ke Mapolsek Langsa yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi.

"Mendapat laporan itu ppetugas Polsek Langsa, Polsek Langsa Barat, dan Intelkam Polres Langsa langaung turun ke lokasi lalu membawa ke IGD RSUD Langsa guna mendapatkan penanganan medis," jelasnya.

Saat di RSUD, sebut Ipda Mulyadi, bayi laki-laki ini dilakukan observasi medis oleh Dr Dwi Prianto, dengan hasil bahwa kondisi pernafasan bayi dalam keadaan baik dan tidak ada sesak nafas.

Kondisi fisik lengkap dan tidak ada cacat atau tanda khusus, bagian kepala masih terdapat kerpingan lemak ketuban, tali pusar masih baru, dan warna badan masih merah.

Bayi itu terbungkus dengan kain bedong berwarna kuning bercorak dan dilapisi kain batik coklat bercorak/bermotif, dan saat dilakukan pengecekan bayi sudah mengeluarkan kotoran.

Walau Syarat Berubah, Jadwal Pendaftaran CPNS Aceh Singkil tak Diperpanjang

Walikota Banda Aceh Buka Pasar Murah untuk Kebutuhan Sembako Warga

Dikatakan Kapolsek, diduga bayi berjenis laki-laki ini dibuang di pagi hari sehabis shalat shubuh oleh orang dekat dari orang tua kandung bayi.

Karena kain batik coklat bermotif masih dalam keadaan kering dan tidak basah, apalagi di wilayah Kota Langsa sejak semalam hingga pagi hujan.

Dari TKP penemuan bayi juga tidak ada ditemukan ari-ari dari bayi ini, sehingga diduga bayi dilahirkan di luar Gampong Lhoek Banie.

"Kondisi fisik diduga bayi ini baru dilahirkan, dengan bantuan seorang yang memiliki keahlian menangani ibu melahirkan," imbuh Iptu Mulyadi.(*)

8 Staf Khusus Wapres Maruf Amin, Ada Mantan Menristek Dikti & Beberapa Ketua PBNU, Berikut Profilnya

Tersangka Penganiaya Guru Honorer Subulussalam Melapor ke Polisi, Ini Tuduhannya

Dandim Nagan Raya Adakan Komsos Cegah Radikalisme

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved