Temuan Bayi di Langsa

Cari Pembuang Bayi di Langsa, Polisi Datangi Semua Puskesmas, Begini Dugaan Kapolsek Langsa Barat

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipda Mulyadi SE, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Dok Polsek Langsa Barat
Kapolsek Langsa Ritian Handayani SIK didampingi Kapolsek Langsa Barat, Ipda Mulyadi SE, menggendong bayi laki-laki yang ditemukan tadi pagi. 

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipda Mulyadi SE, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Selasa (26/11/2019) malam.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Polres Langsa hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi lelaki yang ditemukan di Langsa, Selasa (26/11/2019) pagi tadi. 

Ya tepatnya, bayi ini ditemukan di beram Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat. 

Untuk mengusut siapa pembuang atau diduga orang tua yang tega membuang bayi ini, Polres Langsa hari ini mendatangi semua puskesmas dalam wilayah kota ini. 

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipda Mulyadi SE, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Selasa (26/11/2019) malam. 

Namun, menurutnya untuk sementara sesuai keterangan awak medis di semua puskesmas itu, tidak ditemukan adanya ibu-ibu yang melakukan persalinan di luar prosedur medis.

"Semua puskesmas sudah didatangi petugas, tapi belum ada yang mengarah ada ibu yang melahirkan dini hari hingga subuh hari ini (Selasa) di luar prosedur medis," ujar Ipda Mulyadi.

Begitu pun, mantan Kapolsek Rantau Seulamat ini, mengatakan pihaknya akan terus mengejar siapa pembuang dan orang tua bayi laki-laki ini. 

Dugaan sementara, kata Ipda Mulyadi, bayi ini lahir melalui persalinan dibantu ahli di bidang itu, namun di luar fasilitas medis resmi.

"Apabila ada warga yang mengetahui orang tua bayi yang dibuang ini, kita minta untuk melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat," imbuh Ipda Mulyadi SE.

Maria Ozawa Sudah Prediksi Kemenangan Timnas Indonesia Atas Thailand di SEA Games 2019

Kapolsek Langsa Barat Ipda Mulyadi. Kapolsek Langsa, Iptu Ritian Handayani, saat berada di IGD RSUD Langsa usai membawa bayi laki-laki ditemukan tadi pagi ini.
Kapolsek Langsa Barat Ipda Mulyadi. Kapolsek Langsa, Iptu Ritian Handayani, saat berada di IGD RSUD Langsa usai membawa bayi laki-laki ditemukan tadi pagi ini. (Dok Polsek Langsa Barat)

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Langsa, Armia SP, mengatakan saat ini status bayi itu masih titipan pihak kepolisian ke pihak RSUD Langsa. 

Selain biar mendapatkan perawatan, kasus bayi yang diduga dibuang juga masih dalam tahap penyelidikan polisi.  

"Jika nanti proses penyelidikan selesai, maka bayi itu akan diserahkan ke pihak RSUD Langsa," kata Armia kepada Serambinews.com, Selasa (26/11/2019). 

Kemudian, kata Armia, pihak RSUD Langsa akan menyerahkan bayi ini ke Dinas Sosial Langsa. 

"Nanti bisa saja jika tidak ada orang yang mengadopsi, pihak Dinsos akan mencarikan orang tua asuh untuk bayi ini dan selama enam bulan ke depan, bayi ini dalam pemantauan pihak Dinsos," jelasnya. 

Akan tetapi, kata Armia, jika nantinya ada masyarakat yang mengajukan permohonan mengadopsi bayi ini, maka pihak Dinsos pun tak serta merta langsung menyerahkan.

"Tetapi kita akan menyeleksinya terlebih dulu, apakah yang bersangkutan layak atau tidak untuk mengadopsi bayi ini," imbuh Armia.

Ziarah ke Makam Habib Bugak Pewaqaf Baitul Asyi di Mekkah, Akses Jalan Sempit dan Berlumpur

Bayi lelaki dalam kondisi sehat diperkirakan baru lahir beberapa jam saat ditemukan di Jalan Medan - Banda Aceh, Selasa (26/11/2019) pagi. Kini bayi ini dirawat RSUD Langsa.
Bayi lelaki dalam kondisi sehat diperkirakan baru lahir beberapa jam saat ditemukan di Jalan Medan - Banda Aceh, Selasa (26/11/2019) pagi. Kini bayi ini dirawat RSUD Langsa. (For serambinews.com)

Bayi lelaki ini ditemukan warga, Selasa (26/11/2019) pagi di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat. 

Kemudian, Polres Langsa melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi ini. 

Bayi yang masih sehat dan beratnya 3 kg itu, diduga dibuang orang tuanya yang tak bertanggung jawab di beram Jalan Lintas Medan - Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Ipda Mulyadi SE, kepada Serambinews.com, mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. 

Menurut Iptu Mulyadi, penyelidikan kasus ini melibatkan pihak Polsek Langsa Barat, Polsek Langsa, dan dibantu Satuan Intelkam dan Sat Reskrim Polres Langsa.

"Kasus ini masih kita dalami, dan mudah-mudahan cepat terungkap siapa pembuang atau orang tua bayi tersebut," ujarnya.

Diduga Hilang Kendali, Mobil Colt Diesel Terbalik di Timang Gajah Bener Meriah

Kanit Reskrim Polsek Langsa saat mengambil bayi di beram Jalan Medan - Banda Aceh, untuk dibawa ke IGD RSUD Langsa padi tadi.
Kanit Reskrim Polsek Langsa saat mengambil bayi di beram Jalan Medan - Banda Aceh, untuk dibawa ke IGD RSUD Langsa padi tadi. (SERAMBINEWS.COM/ZUBIR)

Kapolsek Langsa Barat menambahkan, bayi ini pertama kali ditemukan oleh Ahmad Taufikurahman Natsir (33) PNS Badan Pemeriksa Keuangan pada pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Saat itu saksi yang menginap di salah satu losmen Gampong Lhoek Banie atau sekitar lokasi temuan bayi, sedang jogging di Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie.

Pada saat itu lah, saksi mendengar dan melihat di atas rerumputan beram jalan lintas provinsi ini ada bungkusan kain batik bermotif warna coklat.

Saat dihampirnya, diketahui dibalutan kain batik tersebut ternyata ada sesosok bayi bernyawa.

Saksi langsung menumpangi sepmor warga yang sedang melintas untuk melaporkan ke Mapolsek Langsa yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi ditemukan bayi itu.

"Mendapat laporan itu, petugas Polsek Langsa, Polsek Langsa Barat, dan Intelkam Polres Langsa langsung turun ke lokasi. 

Kemudian membawa bayi itu ke IGD RSUD Langsa guna mendapatkan penanganan medis," jelasnya.

Saat di RSUD, sebut Ipda Mulyadi, bayi laki-laki ini dilakukan observasi medis oleh Dr Dwi Prianto. 

Hasilnya pernapasan bayi baik-baik saja atau tidak sesak. 

Kondisi fisik juga lengkap dan tidak ada cacat atau tanda khusus.

Bagian kepala masih terdapat kerpingan lemak ketuban, tali pusar masih baru, dan warna badan masih merah.

Bayi itu terbungkus kain bedong kuning bercorak dan dilapisi kain batik coklat bercorak/bermotif. 

Saat dilakukan pengecekan, bayi sudah mengeluarkan kotoran.

Bayi ini diduga dibuang seusai waktu subuh. 

Pasalnya, kain batik itu masih kering, padahal ketika malamnya ada hujan di Langsa.

Dari TKP penemuan bayi juga tidak ada ditemukan ari-ari dari bayi ini, sehingga diduga bayi dilahirkan di luar Gampong Lhoek Banie.

"Dari kondisi fisiknya, bayi ini diduga baru dilahirkan atas bantuan orang yang memiliki keahlian menangani ibu melahirkan," imbuh Ipda Mulyadi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved