Menteri Kelautan dan Perikanan Setujui Peningkatan Pelabuhan Kuala Idi

Menindaklanjuti hasil pertemuan itu, Menteri Edhy Prabowo setujui, membentuk tim terpadu. Dijadwalkan tim akan meninjau Pelabuhan Kuala Idi pada awal 2020 mendatang.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, setujui peningkatan Pelabuhan Kuala Idi, Aceh Timur, menjadi pelabuhan dukungan APBN.

Persetujuan Menteri Edhy, disampaikan dalam pertemuan dengan pimpinan Komite II DPD RI, di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Senator asal Aceh, Dr Ir Abdullah Puteh MSi, yang juga Wakil Ketua 1 Komite II, dalam pertemuan itu mengusulkan kepada menteri, untuk meningkatkan status Pelabuhan Kuala Idi dari UPTD atau Unit Pelaksana Teknis Daerah menjadi pelabuhan dengan dukungan APBN.

Menindaklanjuti hasil pertemuan itu, Menteri Edhy Prabowo setujui, membentuk tim terpadu.

Dijadwalkan tim akan meninjau Pelabuhan Kuala Idi pada awal 2020 mendatang.

"Pelabuhan Kuala Idi dimasukkan dalam program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujar Abdullah Puteh.

• Pelamar CPNS Aceh Singkil Boleh Ber-KTP Luar Daerah

Menteri Edhy Prabowi, dalam pertemuan itu juga menyampaikan bahwa Aceh harus diperhatikan secara khusus.

Karena rekam jejak sejarah Aceh telah memberikan dukungan yang amat besar.

Saat perjuangan revolusi maupun saat Indonesia Merdeka.

Menteri mengatakan, semua kegiatan tersebut akan dirangkum dalam proposal induk yang akan dipersiapkan secara terpadu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Senator Abdullah Puteh yang pernah menjabat Gubernur Aceh menjelaskan bahwa semasa kepemimpinan, pernah mengusulkan pembangungan tiga pelabuhan di Aceh.

Dua di antaranya adalah Pelabuhan Lampulo Banda Aceh dan Pelabuhan Kuala Idi.

• Pencurian Minyak Mentah di Karangbaru, Polisi Kembali Ringkus Dua Pelaku

"Pelabuhan Lampulo sudah berfungsi dengan baik dan sudah ditingkatkan. Sebalikbya Pelabuhan Kuala Idi belum ditingkatkan, padahal Idi merupakan pelabuhan nelayan tersibuk di Aceh dan memiliki jumlah kapal nelayan terbanyak di Aceh," ujar Abdullah Puteh.