Liga 2

Persiraja Promosi ke Liga 1 2020, Suporter Sujud Syukur di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Suporter setia Persiraja yang tergabung di SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) melakukan sujud syukur bersama di halaman Mesjid Raya

Editor: Muhammad Hadi
Foto Anggota SKULL Teuku Alfis
Suporter setia Persiraja yang tergabung di SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) melakukan sujud syukur bersama di halaman Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (25/11/2019) 

"Kita akan persiapkan tim ini sebaik-baiknya. Tapi tentu sangat mengharapkan dukungan besar rakyat Aceh," demikian Nazaruddin, politisi PAN dari dapil Aceh 1 ini.

Persiraja memastikan tiket terakhir lolos ke liga 1 setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC Palembang 1-0, Senin (25/11/2019) petang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dalam pertandingan hidup mati itu sekaligus memperebutkan juara III ini, anak muda Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Assanur Rijal tampil sebagai pahlawan.

Pemain yang akrab disapa Torres ini mencetak gol di menit 53 setelah menerima umpan Defri Riski.

Skor 1-0 bertahan hingga akhir waktu, yang membawa Laskar rencong ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Ketua DPRA: BPMA Lahir Sebagai Resolusi Ketidakadilan Pengelolaan Migas di Aceh

Lolosnya Persiraja menjadi akhir penantian panjang publik Aceh untuk melihat klub kesayangannya tampil bersama klub sekelas Persija, Persib, hingga Persipura.

Terakhir, Persiraja lolos ke kasta tertinggi pada 2013 setelah menjadi runner up liga 2.

Namun tahun selanjutnya mereka gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga.

Kemenangan Persiraja disambut haru oleh seluruh masyarakat Aceh, yang memilih menonton babak penentuan melalui layar televisi di sejumlah warung kopi.

Para pendukung ikut berselabrasi, termasuk di media sosial mereka ikut memberikan ucapan selamat.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka dengan saling membalas serangan.

Dalam beberapa kesempatan, baik Persiraja maupun Sriwijaya FC sama-sama mampu memberikan ancaman ke gawang lawan.

Namun, ancaman tersebut tak mampu dimaksimalkan oleh kedua kesebelasan.

30 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Buruh Tani di Pidie Terima Rumah Bantuan Safari Subuh

Pada paruh pertama pertandingan, Persiraja tampil lebih mendominasi dengan menyerang melalui skema bola-bola pendek.

Hal tersebut terbukti ampuh merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC pada babak pertama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved