Mayat Pria di Krueng Lamnyong Pertama Kali Dilihat oleh Security Kampus Unsyiah, Begini Ceritanya

Mayat Pria di Krueng Lamnyong Pertama Kali Dilihat oleh Security Kampus Unsyiah, Begini Ceritanya

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Security kampus Unsyiah pertama kali melihat mayat pria yang terapung di aliran Krueng (sungai) Lamnyong, Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (27/11/2019).

Securitiy tersebut bernama Sulaiman.

Informasi ini diperoleh Serambinews.com dari petugas kepolisian yang ikut mengevakuasi jenazah bersama petugas PMI Kota Banda Aceh.

Menurut petugas kepolisian itu, pagi tadi, Sulaiman sedang berada di kebunnya di kawasan bantaran Krueng Lamnyong, untuk membasmi rumput menggunakan roundup.

Pada saat berdiri di ujung kebunnya, waktu itulah mata Sulaiman mengarah ke sungai.

Saat itu Sulaiman melihat ada sesuatu benda yang mengapung di dalam sungai sekitar pukul 07.35 WIB.

• Misteri Mayat Suami Terkubur di Bawah Musala Rumah, Istri Justru Nikahi Pacar, Siapa Pembunuhnya?

• Kronologi Anak Bacok Ayah Lalu Mayat Dicor dalam Septic Tank, Pelaku Beri Pengakuan

• Ditemukan Menangis, Balita 2 Tahun Sendirian Tunggu & Peluk Tubuh Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

Awalnya, kata petugas, Sulaiman tidak mengira bahwa benda yang terapung itu adalah mayat.

Tapi, karena penasaran, akhirnya saksi mata ini mendekat dan baru melihat jelas posisi mayat itu dalam kondisi telungkup di sungai.

Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan mayat menghebohkan masyarakat di seputaran Krueng Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, pagi ini Rabu (27/11/2019).

Sesosok mayat pria yang belum diketahui identitas terapung di aliran Krueng (sungai) Lamnyong, Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Posisi mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu terapung tidak jauh dari Jembatan Lamnyong.

Demikian antara lain informasi yang diperoleh Serambinews.com. 

Informasi awal ini diperoleh Serambinews.com dari Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Syiah Kuala, AKP Edi Saputra SE.

"Ini lagi kami upayakan dievakuasi oleh petugas dan mendatangkan ambulans PMI Banda Aceh untuk mengevakuasi jenazah," kata AKP Edi.

"Sejauh ini kami belum bisa menjelaskan, karena memang belum kami ketahui ini mayat siapa," ujarnya.(*)