Berita Langsa
Rektor IAIN Langsa Singgung Minim Lapangan Kerja, Jumlah Pengangguran Kalangan Terpelajar Meningkat
Sebanyak 9 dari 301 lulusan Sarjana Satrata Satu (S-1) IAIN Langsa, memperoleh nilai terbaik pada wisuda tahap II tahun akademik 2018/2019
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 9 dari 301 lulusan Sarjana Satrata Satu (S-1) IAIN Langsa, memperoleh nilai terbaik pada wisuda tahap II tahun akademik 2018/2019, Kamis (28/11/2019) di aula Seuramo Teuhah IAIN setempat.
Ke-9 lulusan ini diantaranya Farazia Rezki Putri, S.Pd dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (IPK 3,79), Indri Retnowati, S.H Fakultas Syariah (IPK 3,77), Fitri Anita, S.H Fakuktas Syariah (IPK 3,74).
Khairunnisa, S.Pd Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (IPK 3,69), Syahriani Galingging, S.E Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IPK 3,68), Evilia Purnamasari, S.E Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IPK 3,68).
• Persiraja Naik Kasta ke Liga 1, Slank Bikin Video Khusus untuk Laskar Rencong, Tonton di Sini!
Lalu, Lia Hartina, S.Sos Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (IPK 3,64), Erlina, S.Pd Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (IPK 3,63), dan Wiwid Anggiasari, S.Sos Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (IPK 3,53).
Rektor IAIN Langsa, Dr H Basri MA, menyampaikan, 2 bulan lalu tanggal 11 September 2019 IAIN Langsa juga telah mewisuda sejumlah 544 lulusan dari berbagai program studi, dan hari ini kembali diwisuda 301 orang lulusan.
"Selama ini anda sebagai orang yang dibina di kampus, ke depan diharapkan mampu menjadi mitra yang bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan kampus ini," ujarnya.
• Presiden Jokowi Akui Target Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun Ini Sulit Terealisasi
Rektor menambahkan, selain IAIN Langsa juga terdapat sejumlah perguruan tinggi lainnya di kabupaten/kota, ibu kota provinsi, maupun di luar Aceh yang secara rutin meluluskan mahasiswa bertitel sarjana.
Kondisi ini menjadi ironis dan diibaratkan pisau bermata dua, karena disatu sisi bertambahnya kuantitas kaum intelektual.
Tentunya seharusnya lulusan S1 dapat berkontribusi terhadap percepatan pembangunan bangsa.
Namun, minimnya lapangan pekerjaan, tentunya akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran terpelajar.
• Mata-mata Legendaris Uni Soviet Meninggal, Pernah Ungkap Rencana Nazi Bunuh Para Pemimpin Sekutu
Menurut data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019, kata Rektor, terjadi peningkatan jumlah pengangguran dengan latar belakang Diploma dan Sarjana.
Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan pengangguran terdidik ini, adalah adanya kecenderungan bagi kaum terdidik dalam memilih pekerjaan yang sesuai.
Berbeda halnya dengan masyarakat yang berlatar belakang pendidikan rendah, yang cenderung lebih menerima pekerjaan apa pun.
Disamping faktor tersebut, terdapat beberapa faktor lain diantaranya kurang memiliki skill, baik itu hard skill maupun soft skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
• Ragu Konsumsi Ikan, Warga Diminta tak Terpengaruh Dengan Isu Bangkai Babi Hanyut ke Laut