Berita Aceh Barat
Ragu Konsumsi Ikan, Warga Diminta tak Terpengaruh Dengan Isu Bangkai Babi Hanyut ke Laut
Sebagian warga di Aceh Barat masih ragu mengonsumsi ikan-ikan hasil tangkapan nelayan sejak peristiwa hanyutnya bangkai babi dari sungai ke laut
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebagian warga di Aceh Barat masih ragu mengonsumsi ikan-ikan hasil tangkapan nelayan sejak peristiwa hanyutnya bangkai-bangkai babi dari sungai ke laut.
Karena warga menduga ikan-ikan tersebut ikut memakan bangkai yang hayut.
Sehingga ada sebagian warga tidak berani membeli ikan di pasar.
Namun isu itu ditepis Panglima Laot bahwa apa yang diduga itu sama sekali tidak benar.
• Begini Cara Pemko Lhokseumawe Ingatkan Peserta Tes CPNS Agar Jangan Tertipu Calo
“Kita mengimbau kepada semua warga untuk tidak terpengaruh dengan isu bangkai babi dan termasuk isu ikan mati akibat diracun di laut, sebab hal itu sama sekali tidak benar,” jelas Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Rabu (27/11/2019).
Disebutkan, sebagian ikan yang sudah membusuk sengaja di buang ke laut akibat tidak laku lagi untuk dijual.
Sehingga ada ikan tongkol yang ditemukan dipinggir laut yang sudah membusuk.
Maka isu ikan diracun atau ada ikan yang memakan bangkai babi itu sama-sekali tidak benar.
Sehingga warga patut untuk tidak ragu lagi akan hal tersebut. Ikan-ikan yang tangkap oleh nelayan di Meulaboh masih tetap sehat dan segar untuk dikonsumsi.(*)
• 10 Formasi CPNS Kosong Pendaftar di Subulussalam, Berikut 10 Formasi Tak Ada yang Mendaftar
