Breaking News

Berita Lhokseumawe

Masuki Hari Kesembilan, Pelayanan di Disdukcapil Lhokseumawe Masih Lumpuh

"Ini sedang diberesin semuanya. Bila tidak ada kendala, selepas shalat Jumat nanti sudah normal kembali. Namun pastinya nanti siang saya kabarin kemba

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Kondisi ruang pelayanan di Disdukcapil Lhokseumawe yang tanpa pelayanan, Selasa (26/11/2019). 

"Ini sedang diberesin semuanya. Bila tidak ada kendala, selepas shalat Jumat nanti sudah normal kembali. Namun pastinya nanti siang saya kabarin kembali," pungkasnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Lhokseumawe, sejak Rabu (20/11/2019) hingga Jumat (29/11/2019) pagi atau masuki hari kesembilan, masih lumpuh total.

Hal ini akibat, jaringan server dinyatakan masih rusak.

Sehingga masyarakat dalam satu pekan lebih ini yang ingin mengurus KTP, kartu keluarga, akte kelahiran, surat kematian ataupun status perkawinan, masih belum bisa dilayani.

"Benar, jaringan sampai pagi ini masih rusak dan kita belum bisa melayani masyarakat," ujar Kadisdukcapil Lhokseumawe, Taufik, Jumat (29/11/2019).

Namun dia mengaku, sesuai dengan hasil konfirmasi terakhir dirinya dengan pihak pusat, siang ini server akan aktif kembali.

"Ini sedang diberesin semuanya. Bila tidak ada kendala, selepas shalat Jumat nanti sudah normal kembali. Namun pastinya nanti siang saya kabarin kembali," pungkasnya.

Dua Gedung Mangkrak di Bireuen tidak Dialokasikan Anggaran Tahun 2020, Ini Sebabnya

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe T Sofianus menyebutkan, kalau dirinya telah mendapatkan laporan tentang pelayanan di Disdukcapil yang macet total.

Sehingga dia pun mengaku, telah menelusuri penyebabnya.

Hasil penelusuran dirinya, maka dipastikan kalau hal ini terjadi karena koneksi diputuskan langsung oleh pusat secara sepihak.

Bukan karena peralatan atau server rusak.

Termasuk juga bukan karena tidak adanya tenaga ahli yang mengoperasikan server tersebut.

Sedangkan pusat memutuskan jaringan ke Disdukcapil Lhokseumawe, T Sofianus menduga kuat akibat adanya kewajiban administrasi yang belum dipenuhi Pemerintah Kota Lhokseumawe di Disdikcapil Lhokseumawe.

Namun apa administrasi yang belum dipenuhi, sejauh ini belum bisa diketahui pasti.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved