Cekcok Mulut yang Berujung Maut  

Insiden pembunuhan serta bunuh diri yang terjadi di Kampung Segene Balik, dan Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Cekcok Mulut yang Berujung Maut   
IST
bunuh diri bersama anaknya minum racun babi

TAKENGON - Insiden pembunuhan serta bunuh diri yang terjadi di Kampung Segene Balik, dan Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, Kamis (28/11/2019), diduga dilatarbelakangi oleh cekcok dalam rumah tangga korban.

Pasalnya, Nursakda (30) yang menetap di Kampung Segene Balik, merupakan istri kedua dari Sukiman, warga Kampung Atu Gogop. Sebelum kejadian, Nursakda sempat mengancam akan bunuh diri bersama anaknya. Namun, hal itu diabaikan oleh Sukiman karena dianggapnya hanya sekedar ancaman.

“Pada malam sebelum kejadian, Nursakda sempat meminta Sukiman untuk pulang ke rumahnya di Kampung Segene Balik. Kalau tidak pulang, ia mengancam akan bunuh diri,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Hairajadi, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Riwayanto Diputra, kepada Serambi, Jumat (29/11/2019).

Agus menceritkan, kejadian itu berawal dari permintaan Nursakdah agar suaminya Sukiman untuk pulang ke rumahnya di Kampung Segene Balik. Namun, pada malam sebelum kejadian, Sukiman, memilih menginap di rumah istri pertamanya di Kampung Atu Gogop. “Memang sudah ada perjanjian antara istri pertama dan kedua. Namun, karena baru pulang dari Takengon, Sukiman merasa kelelahan, sehingga pada malam itu dia menginap di rumah istri pertama. Tapi, Nursakdah justru mengancam akan bunuh diri jika Sukiman tak pulang ke rumahnya,” terang Agus Riwayanto Diputra.

Bahkan, lanjut Agus, ancaman itu bukan hanya disampaikan Nursakdah kepada suaminya, tapi juga diberitahu kepada teman Sukiman. “Awalnya, diduga hanya ancaman biasa. Tapi, justru Nursakdah membuktikan ancaman itu dengan menenggak racun babi. Bahkan, anaknya yang masih berusia 14 bulan ikut ia berikan racun tersebut,” papar Agus.

Ancaman itu, sebut Agus, disampaikan Nursakdah, pada malam sebelum kejadian. Namun, pada Kamis (28/11/2019) subuh sekitar pukul 05.30 WIB, Nursakdah meminta seorang tetangga untuk mengantarkannya ke Kampung Atu Gogop. “Sebelum menuju Kampung Atu Gogop, Nursakdah sempat meminta tetangga untuk melihat anaknya jika menangis,” sebutnya.

Setibanya di Kampung Atu Gogop yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Kampung Segene Balik, Nursakdah diduga langsung membakar gudang mobil milik suaminya. Setelah membakar gudang mobil, Nursakdah diduga menenggak racun babi. “Jenazah korban ditemukan sekitar 15 meter dari gudang mobil milik suaminya,” jelas Kasat Reskrim.

Setelah kejadian, jenazah Nursakdah bersama anaknya dibawa ke RSUD Datu Beru, Takengon, untuk divisum. Hasil pemeriksaan dokter, menguatkan bahwa Nursakdah meninggal karena meminun racun. Begitu juga dengan anaknya yang masih balita. (my)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved