Pengakuan Istri Hakim Jamaluddin
Berangkat Subuh, Istri Hakim Jamaluddin: Siapa yang akan Dijumpai Saya tidak Tahu, Bapak tak Cerita
Siapa yang akan dijumpai saya tidak tahu. Bapak tidak cerita ke saya siapa yang ingin berjumpa
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Almahum Jamaluddin SH MH (55), hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara sempat bepergian ke Bandara untuk menjemput seseorang pada Jumat (29/11/2019) subuh.
Menurut pengakuan istri almarhum, Zuraida Hanum (42) saat itu, suaminya berangkat sekira pukul 05.00 WIB subuh.
Semua perlengkapan seperti baju, sepatu dan perlengkapan kantor sudah disiapkannya di dalam mobil.
Namun, kata Zuraida, ia sudah menyarankan kepada suami untuk didampingi pergi ke bandara.
Namun suaminya tidak mau dengan alasan karena sudah pagi.
• Istri Hakim Jamaluddin Ungkap Detik-detik Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas, Ada Orang yang Dijemput
• Kapolda Sumut: Hakim PN Medan Jamaluddin Diduga Dibunuh Orang Dekat
• Hakim Jamaluddin Tewas, Teman Dekat Beri Kesaksian: Yakin Terkait Bisnis Korban sebagai Kontraktor
Almarhum juga mengatakan setelah ke bandara akan langsung ke kantor PN Medan.
“Siapa yang akan dijumpai saya tidak tahu. Bapak tidak cerita ke saya siapa yang ingin berjumpa,” sebutnya dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di kediamannya di rumah duka di Nagan Raya setelah prosesi pemakaman suaminya pada Sabtu (30/11/2019) petang.
Apalagi selama ini, kata Zuraida, suaminya terkadang pulang bisa sampai malam hari dan pergi ke kantor bisa lebih subuh sehingga tidak pernah menaruh rasa curiga.
Namun Zuraida tidak menyangka suami tercintanya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar pada Jumat (29/11/2019) lalu.
Seperti diketahui, Jamaluddin, hakim PN Medan Jamaluddin diduga menjadi korban pembunuhan.
Jasadnya ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban ditemukan warga di sebuah jurang yang berada di areal kebun sawit warga di Dusun II ,Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Korban terbujur kaku di bagian kursi tengah mobil.