Murka saat Tahu Atlet Senam SEA Games Dipulangkan, Hotman sentil Menteri: Pejabat Negeri ini Suci?
Melalui postingan di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengunggah tangkapan layar berita online mengenai kejadian yang dialami SAS
"Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara!," lanjutnya.
Hotman Paris juga mengungkit masa lalu Nadiem Makarim.
"Aku kenal Mendikbud krn dia masih bocah saat aku sekantor dgn Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim!," tulisnya lagi.
• Malu Karena Dituduh Tak Perawan, Atlet Senam Sea Games Asal Kediri Ini Tak Mau Sekolah
• Dipulangkan karena Tak Perawan, Atlet Senam SEA Games Dibawa ke Dokter oleh Ibunya, Ini Hasil Tes
Di akhir keterangan postingannya, Hotman Paris menyindir para oknum pejabat.
"Emang oknum pejabat negri ini bersih suci dari wanita cantik???," tutupnya.
Sementara itu, pihak Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim membantah bahwa SAS dipulangkan karena tidak perawan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil.
Berdasarkan laporan yang diterima dari pelatih Timnas, setelah melakukan penyelidikan, atlet inisial SAS dipulangkan karena tidak perawan sama sekali tidak benar.
Menurut M. Nabil, pencoretan dilakukan pada atlet inisial SAS karena atlet berusia 17 tahun itu melakukan tindakan indisipliner.
"Jadi intinya tidak karena status keperawanan. Ini soal kedisiplinan, terutama soal prestasi, karena setiap cabang olahraga ada standarnya masing-masing," terang M. Nabil, Jumat (29/11/2019).
M. Nabil menegaskan pihaknya sudah membuktikan dengan melakukan tes secara medis.
"Sudah kita buktikan, dan hasilnya dia itu masih perawan," tambahnya.
M. Nabil menyebut, pihaknya belum mengetahui persis mengapa tuduhan itu disampaikan dan dibesar-besarkan di media.
Apalagi substansi dari yang dipersoalkan, sama sekali tak ada hubungannya dengan prestasi atlet.

SAS bersama keluarganya dan tim pengacara menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas, Minggu (1/12/2019). (SURYA/DIDIK MASHUDI)