Breaking News

4 Pemuda yang Menggambar Bintang Kejora di Wajah Akhirnya Dibebaskan, Ini Penjelasan Polisi

Empat pemuda yang diamankan karena menggambar wajahnya dengan ornamen bintang kejora dan membawa bendera dengan motif yang sama

Editor: Faisal Zamzami
facebook
4 mahasiswa Papua diamankan setelah mengenakan dandanan bintang kejora saat beribadah di gereja, 1 Desember 2019 

SERAMBINEWS.COM - Empat pemuda yang diamankan karena menggambar wajahnya dengan ornamen bintang kejora dan membawa bendera dengan motif yang sama di Kota Jayapura, akhirnya dibebaskan.

Keempat pemuda itu diamankan polisi pada Minggu (1/12/2019) kemarin.

Namun, berdasarkan pemeriksaan poliisi, keempat pemuda itu tidak melakukan tindak pidana apapun.

Polisi akhirnya memulangkan 4 pemuda yang berinisial MY, DT, DD dan PH.

"Mereka telah dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing pukul 13.00 WIT".

"Status mereka hanya sebagai saksi pada tahap penyelidikan," ujar Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav Urbinas di Jayapura, Senin (2/12/2019).

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara, keempat pemuda tersebut belum memenuhi unsur tindak pidana, sehingga hanya berstatus sebagai orang yang diperiksa.

Dari 4 pemuda tersebut, 3 di antaranya berstatus mahasiswa dan 1 lulusan SMA.

Mereka tinggal di Distrik Heram, Kota Jayapura.

Selain keempat pemuda tersebut, penyidik Polres Kota Jayapura juga telah meminta keterangan dari 2 pastor paroki dan seorang pengurus paroki.

Mereka dimintai keterangan prihal keberadaan 4 pemuda tersebut di Gereja Katolik Gembala Baik Abepura.

"Mereka menjelaskan, 4 orang itu bukan jemaat tetap, tapi mereka sering beribadah di situ," kata Gustav.

Mengenai motif keempat pemuda tersebut, diketahui bahwa mereka terhasut oleh selebaran yang mengatasnamakan Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Di dalam selebaran tersebut terdapat ajakan untuk melakukan ibadah di Lapangan Trikora pada Minggu (1/12/2019) pagi.

"Mereka menggunakan angkutan umum menuju lapangan Trikora. Namun, karena melihat di lapangan tersebut tidak ada kegiatan, mereka menuju Gereja Katolik Gembala Baik," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved