Suara Parlemen

H Ruslan M Daud atau Lebih Dikenal HRD Soroti Keseriusan Pemerintah Pusat Tekan Angka Kecelakaan 

HRD mengingatkan pemerintah agar tetap fokus menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan, terutama saat libur panjang seperti tahun baru.

Editor: Mursal Ismail
zoom-inlihat foto H Ruslan M Daud atau Lebih Dikenal HRD Soroti Keseriusan Pemerintah Pusat Tekan Angka Kecelakaan 
For serambinews.com
H Ruslan Daud

HRD mengingatkan pemerintah agar tetap fokus menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan, terutama saat libur panjang seperti tahun baru.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi V DPR RI dari Aceh, H Ruslan M Daud atau lebih dikenal HRD menyoroti keseriusan Pemerintah Pusat dalam menekan angka kecelakaan. 

Hal ini disorotinya dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri PUPR, Kemenhub, Kepala BASARNAS dan Ketua BMKG dalam kesiapan pemerintah menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Rapat ini berlangsung di ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

HRD mengingatkan pemerintah agar tetap fokus menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan, terutama saat libur panjang seperti tahun baru.

Berdasarkan data BPS, pada tahun 2017 dilaporkan bahwa jumlah kecelakaan lalulintas mencapai 98,4 ribu kejadian.

Jumlah ini memang menurun dibanding tahun 2016 yang mencapai 106,6 ribu kejadian.

"Namun angka itu masih sangat tinggi dan harus dilakukan langkah-langkah pasti dalam rangka menekan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melampaui angka korban bencana alam di Indonesia," kata HRD.

Secara khusus HRD juga menyoroti angka kecelakaan lalu lintas di Aceh.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Aceh kecelakaan lalu lintas dari tahun 2013 – 2018 masih tergolong tinggi.

Ustadz Abdul Somad Kembali ke Aceh, dari Masjid KL, Masjid Oman, Gampong Teladan, Hingga Gontor 10

Perangkat Kampung Semadam Aceh Tamiang Hentikan Pengeboran Sumur Minyak Liar

Kenang Alm Ibu Ani, SBY Ungkap Rasa Rindunya Lewat Lagu Ini, Videonya Menyentuh Hati Bikin Nangis

Hal ini dapat dilihat dari sajian data berikut pada tahun 2013 ada 1.414 kejadian, tahun 2014 mencapai 1.509 kejadian.

Kemudian ada 1.976 kejadian pada tahun 2015, pada tahun 2016 mencapai 3.006 kejadian.

Selanjutnya pada tahun 2017 masih mencapai angka 1.948 kejadian atau sedikit menurun dibandingkan tahun 2016. 

Begitu pun masih lebih tingggi dibandingkan dengan tahun 2014.

Selanjutnya pada tahun 2018, kasus kecelakaan kembali meningkat hingga 2.176 kasus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved