Info Papua

TNI-Polri Kontak Tembak Dengan KKB di Papua, Dua Anggota Tewas, Senjatanya Dibawa Lari

Kontak senjata terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua

Editor: Muhammad Hadi
(PENDAM XVII/ CENDERAWASIH)
Aparat TNI - Polri mengamankan lokasi teror penembakan yang terjadi di Mile 60, Area Freeport, Sabtu (30/11/2019) 

SERAMBINEWS.COM - Kontak senjata terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (1/12/2019) malam dan Senin (2/12/2019) pagi.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan, kejadian itu menyebabkan dua anggota KKB tewas.

"Hasilnya, aparat TNI-Polri mengamankan satu pucuk revolver, kemudian ada dua korban tewas dari KKB," ujar Candra, saat dihubungi, Senin.

VIDEO VIRAL - Pengakuan Ibu Tega Seret Anaknya di Banda Aceh, Berawal dari Tanaman Cabe

Candra mengatakan, kedua korban tidak tewas secara bersamaan.

Pada kontak senjata pertama atau Minggu malam, seorang anggota KKB berhasil dilumpuhkan.

Kemudian pada Senin pagi, petugas menembak seorang anggota KKB lainnya.

Sementara dari pihak petugas keamanan dipastikan tidak ada korban.

"Yang tewas ini dari kontak senjata tadi malam tewas satu dan tadi pagi satu lagi.

Dia bersenjata tapi senjatanya dibawa lari kawannya," kata Candra.

Hingga saat ini, anggota TNI-Polri masih menduduki Distrik Balingga dan situasi kini sudah terkendali.

Pemerintah Aceh Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Bupati Aceh Selatan

Penembakan di Freeport

Penembakan Terjadi di Areal Freeport, TNI/Polri Waspada Jelang HUT OPM, 5 Pejabat Tinggi ke Papua.

Teror penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal terjadi di area pertambangan PT Freeport Indonesia di Area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Papua, Sabtu (30/11/2019).

Teror penembakan ini terjadi sehari menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019.

Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto membenarkan adanya gangguan keamanan yang berasal dari penembakan tersebut.

VIDEO VIRAL - Terungkap Identitas Ibu Seret Anak Kandung di Banda Aceh, Polisi Interogasi Pelaku

Diduga, pelaku penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata pimpinan Hengki Wamang.

Menurut Eko, awalnya sekitar pukul 15.30 WIT, mobil patroli zona delta bergerak dari mile 64 menuju mile 58 dengan membawa tiga orang.

Masing-masing yaknni, Mathew Philips (warga negara asing), Ramdhani (driver 01-4762) dan Latief (01-3261R).

Mereka akan menunggu dan menjemput bis dari Terminal Gorong-gorong Kota Timika.

Selanjutnya, pada pukul 15.50 WIT, terjadi penembakan di area Mile 60 yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan LWB delta zona dengan nomor lambung 01-4762.

"Mendengar aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, pada pukul 16.00 WIT.

Tim Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi, serta melakukan pemantauan sekitar area Mile 60,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Masih Ingat Kasus Pria Beristri Rudapaksa Nenek 74 Tahun? Ini Tuntutan Jaksa terhadap Pelaku

Eko mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal.

Aksi-aksi semacam ini dinilai ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.

Imbauan serupa juga disampaikan kepada masyarakat di Papua.

“Kami imbau untuk masyarakat, kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Eko.

5 Pejabat Tinggi ke Papua

Menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019, beberapa pejabat negara melakukan kunjungan kerja ke Papua.

Setidaknya ada lima pejabat negara yang kini berada di Papua.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam) Mahfud MD.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.

Video Viral Ibu Seret Anak, Polisi Minta Keterangan Aparat Gampong Sampai Tetangga

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Menurut Mahfud MD, keberadaan sejumlah pejabat negara di Papua menujukkan bahwa daerah tersebut dalam kondisi aman.

"Untuk menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa di sini.

Kalau negara gawat, kan tidak pejabatnya yang datang makan di warung-warung kecil, artinya biasa-biasa saja di sini," ujar Mahfud di Jayapura, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Mahfud, kekhawatiran banyak pihak menjelang 1 Desember 2019 tidak berdasar, karena fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda.

Ia melihat bahwa situasi keamanan di Papua sangat kondusif.

"Jelang 1 Desember aman, enggak ada apa-apa. Kalau ada letupan-letupan kecil itu biasa dan bukan hanya di sini.

Video Ibu Seret Anak Hebohkan Aceh, Guru Besar UIN Ingatkan Kisah Ibunda Syaikh Abdurrahman Sudais

Secara umum, Papua jauh lebih aman dibandingkan dua-tiga minggu sebelumnya," kata Mahfud.

Keberadaan kelima pejabat negara di Papua tidak secara bersamaan.

Panglima TNI dan Kapolri sudah lebih dulu tiba di Jayapura pada 27 November 2019.

Setelah Jayapura, kedua pimpinan lembaga keamanan dan pertahanan tersebut telah mengunjungi Jayawijaya dan Mimika.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian tiba di Mimika pada Jumat (29/11/2019).

Kemudian, Mahfud MD dan John Wempi Wetipo baru tiba di Jayapura pada hari ini, Sabtu.(Dhias Suwandi/Irsul Panca Aditra)

VIDEO VIRAL - Pengakuan Ibu Tega Seret Anaknya di Banda Aceh, Berawal dari Tanaman Cabe

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Hari Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Lanny Jaya Papua, 2 Anggota KKB Tewas", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved