SEA Games 2019
Windy Cantika Aisyah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2019, Ada Kisah Pilu Dibaliknya
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah sukses menyumbangkan medali emas ketiga untuk kontingen Merah Putih pada SEA Games 2019.
Windy tidak memungkiri bahwa berbagai masalah tersebut sempat mengganggu konsentrasinya.
Oleh karena itu, lifter berusia 17 tahun tersebut bersyukur bisa tampil sebagai juara.
"Ini SEA Games pertama. Bisa memecahkan rekor, alhamdulillah. Berkat orang tua dan juga pelatih," ujarnya.
Selain meraih medali emas, Windy juga berhasil memecahkan rekor dunia youth angkatan snatch yang tercatat atas namanya sendiri.
Pada rekor sebelumnya, Windy menorehkan beban terbaik 86 kg untuk jenis angkatan snatch.
Pada hari kedua perlombaan, Senin ini, Indonesia mendapatkan tambahan empat medali emas.
Sebelumnya, Indonesia meraih medali emas kedua dari cabor duathlon melalui keberhasilan Jauhari Johan.
Indonesia masih berpeluang menambah koleksi medali emas dari cabor angkat besi melalui Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan akan turun di kelas 61 kg cabang angkat besi SEA Games 2019 yang dipertandingkan pada Senin siang mulai pukul 13.00 WIB.
Pelatih kepala timnas angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, optimistis Eko Yuli akan mampu meraih medali emas.
Menurut dia, lifter juara dunia andalan Indonesia itu sedang dalam performa apik setelah pulih dari cedera engkel yang sempat menimpanya.
"Kondisi Eko Yuli Irawan sudah cukup prima. Cedera engkelnya sudah 95 persen sembuh dan siam menyumbangkan medali emas," kata Dirdja Wiharja, dilansir dari BolaSport.com.(*)
• Ibu Ini Ditandu Pulang Menggunakan Kain Sarung Usai Operasi, Alami Pendarahan Nyaris Tak Tertolong
• Mahasiswa UIN Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Isya, Terperosok Ketika Sujud Rakaat Ketiga
• Ruas Jalan di Sepanjang Krueng Putu Terancam Putus, Anggota Dewan Pijay Desak Normalisasi Sungai
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Windy Cantika Sebelum Meraih Medali Emas",
Penulis : Ferril Dennys