Berita Aceh Singkil
Jumlah E-Warung di Aceh Singkil masih Minim, Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai Kesulitan
"Kehadiran e-warung belum bisa menjawab dan melayani keluarga di 116 desa," kata Sekda Aceh Singkil, Azmi, saat launching program bantuan pangan non t
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Kehadiran e-warung belum bisa menjawab dan melayani keluarga di 116 desa," kata Sekda Aceh Singkil, Azmi, saat launching program bantuan pangan non tunai bagi keluarga pra-sejahtera, Selasa (3/12/2019) di Dinas Sosial setempat.
Laporan Dede Rosadi | Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jumlah e-warung di Kabupaten Aceh Singkil, hanya 50 unit.
Jumlah tersebut, tak sebanding dengan keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT).
Mereka tersebar di 116 desa.
"Kehadiran e-warung belum bisa menjawab dan melayani keluarga di 116 desa," kata Sekda Aceh Singkil, Azmi, saat launching program bantuan pangan non tunai bagi keluarga pra-sejahtera, Selasa (3/12/2019) di Dinas Sosial setempat.
Kedepan Sekda berharap, e-warung bisa bertambah.
Sehingga keluarga penerima manfaat program bantuan pangan non tunai mudah terlayani.
• Mapala Unsam Langsa Hijaukan Kampus dengan Aksi Penanaman 300 Batang Pohon
Bantuan pangan non tunai diberikan kepada 7.839 keluarga penerima manfaat di Aceh Singkil.
Bantuan bagi keluarga pra-sejahtera itu, diberikan setiap bulan.
Melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di e-warung yang bekerjasama dengan bank.
Program itu merupakan peralihan dari bantuan beras keluarga sejahtera (Rastra).
Peralihan itu diprediksi dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
Terkait kemungkinan ada keluarga pra-sejahtera yang tidak terdata.
• Polres Simeulue Buka Posko Bersama di SPBU, Ini Tujuannya
Apalagi sudah menjadi rahasia umum, di beberapa desa bantuan raskin hingga beralih menjadi rastra acap dibagi rata.