Banjir, Tongkol di PPS Lampulo Banda Aceh Rp 5.000/Kg, Bahkan Harus Dibuang karena Tak Ada Pabrik

Tongkol kecil Rp 5.000 - Rp 6.000/Kg, tongkol ukuran sedang (cakalang) Rp 10.000/Kg dan dencis Rp 13.000/Kg.

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga ikan tongkol di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, dalam minggu ini sedang anjlok.

Pasalnya, pasokan sedang sangat banyak, bahkan tergolong banjir.  

Tongkol kecil Rp 5.000 - Rp 6.000/Kg, tongkol ukuran sedang (cakalang) Rp 10.000/Kg dan dencis Rp 13.000/Kg.

Padahal jika dalam kondisi normal, harga tongkol Rp 10.000 – Rp 15.000/kg dan dencis Rp 20.000 – Rp 25.000/Kg.

Agus, pedagang grosir ikan atau toke bangku di PPS Kutaradja Lampulo, menyampaikan hal ini ketika dijumpai Serambinews.com di PPS Lampulo, Rabu (4/12/2019). 

• Nova Iriansyah Sebut Menkeu Sri Mulyani Segera Limpahkan Kewenangan Aset PT Arun ke Pemerintah Aceh

Ia mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini, setiap hari sekitar 5–10 boat nelayan masuk ke PPS Kutaradja Lampulo membongkar ikan hasil tangkapan. 

"Setiap boat paling sedikit membongkar ikan antara 10–20 ton.  Jenis ikan yang dibongkar paling banyak tongkol kecil atau jerubok dan ikan tongkol sedang (cakalang)," kata Agus. 

Harganya kata Agus, sangat sedang banjir, maka sangat murah, yaitu Rp 150.000 – Rp 200.000/keranjang seberat 25–30 Kg atau Rp 5.000 – Rp 6.000/Kg.

Sedangkan tongkol sedang (cakalang) dilepas dengan harga Rp 300.00 – Rp 350.000/keranjang atau Rp 10.000/Kg.

Selain tongkol, ada juga ikan jenis lainny, seperti dencis.

• Harga HP Xiaomi Desember 2019: Redmi 8 dan 8A Rilis Hari Ini, Harganya Mulai Rp 1.449.000

Dencis dijual Rp 350.000 – Rp 400.000/keranjang atau Rp 13.000/Kg.

Hal yang sama juga disampaikan toke bangku lainnya, Iwan. 

Menurutnya, kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah pelabuhan perikanan lainnya di Aceh.

Misalnya di Pidie, Bireuen, Idi, Langsa dan Kuala Simpang. 

Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Desember 2019 ini. 

• Tak Ada Truk Sampah, Sebagian Warga Bireuen Buang Sampah ke Sungai

Di Medan, kata Iwan, ikan yang kualitasnya sudah menurun, dibeli pabrik pakan dan tepung ikan Rp 1.000 – Rp 2.000/Kg.

Sedangkan di Aceh, karena pabrik tepung ikan tidak beroperasi lagi, maka ikan kualitas rendah itu, tidak ada yang beli, sehingga harus dikubur atau di buang kembali ke laut.

Volume ikan yang dibuang atau dikubur pada musim ikan banyak di PPS Kutaradja lampulo, timpal  Agus, setiap boat antara 500 Kg – 1 ton.

“Jadi, bila satu hari ada 10 boat ikan yang membongkar ikan, maka ikan yang dibuang ke laut atau dikubur mencapai 10 ton," sebut Agus. (*)