Kisah Aipda Purnomo, Polisi yang Dirikan Jasa Antar Jemput Gratis Siswa Yatim Piatu
Selama ini, sejumlah siswa yatim piatu kesulitan untuk berangkat menuju sekolah, lantaran menempuh jarak cukup jauh dan tidak memiliki sarana sepeda.
"Karena mereka mengaku sudah bersyukur mendapatkan pinjaman sepeda motor ke sekolah, meski harus menjadi ojek bagi para siswa yatim piatu," kata Purnomo.
Sementara, untuk proses perbaikan sepeda motor apabila mengalami kerusakan minor ataupun ganti oli, menurut Purnomo, sudah ada pihak donatur atau bengkel yang bersedia membantu tanpa dikenakan biaya sepeserpun.
Selain Purnomo, beberapa sosok lain yang terlibat dalam OGUS bagi siswa yatim piatu saat ini adalah Jiono (guru), Wahyudi, Sulis, Wahab (guru), dan juga seorang ibu guru bernama Miftah.
"Semoga kegiatan ini bisa mendukung progam pemerintah dalam hal wajib belajar. Meskipun tidak seberapa, tapi kami pengin bisa berbuat demi sesama," kata Purnomo. (Hamzah Arfah)
• HRD Ajak Jadikan Milad Ke-43 GAM Sebagai Momen Konsolidasi
• Jawaban Anggota DPRK Aceh Singkil Terkait Pencoretan Anggaran Pengerukan Alur Pelayaran Anak Laut
• Liga-3, Tantang Karo United di Lapangan USU Sore Nanti, Ini Line Up Pemain PSLS
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Polisi di Lamongan yang Dirikan Jasa Antar Jemput Gratis Siswa Yatim Piatu)