Nelayan Aceh Singkil Demo
Nelayan Pendemo Berusaha Masuk ke Gedung DPRK Aceh Singkil, Sempat Dorong-dorongan dengan Polisi
Mereka memaksa masuk setelah mendengar penjelasan anggota Dewan yang tidak memuaskan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Mereka memaksa masuk setelah mendengar penjelasan anggota Dewan yang tidak memuaskan.
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Nelayan yang berdemo ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Singkil mendorong polisi yang berjaga di teras, Rabu (4/12/2019).
Mereka memaksa masuk setelah mendengar penjelasan anggota Dewan yang tidak memuaskan.
"Masuk ini rumah rakyat, rumah kita," teriak pengunjuk rasa.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara para nelayan itu dengan polisi, namun aksi ini dapat diredam setelah koordinator unjuk rasa dan polisi menenangkan.
Aksi itu merupakan buntut dari pencoretan anggaran alur pelayaran Danau Anak Laut Gosong Telaga yang merupakan pintu ke luar masuk laut.
Nelayan datang menggunakan kendaraan bak terbuka serta roda dua.
• CPNS 2019 - Berikut Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi
• Gajah Amuk Rumah Translok, Sejumlah Warga Mengungsi
• Sebagian Aceh Diprediksi Masih Diguyur Hujan Hingga 7 Desember 2019, Ini Data BMKG

Mereka juga membawa poster berisi tuntutan dan kecaman terhadap para wakil rakyat yang dinilai mengobok-obok anggaran.
Bahkan ada yang membawa kipas perahu patah akibat tersangkut di Anak Laut.
"Kami ingin tahu apa alasan anggaran pengerukan yang diusulkan dicoret Dewan," kata pengunjuk rasa.
Menurut pengunjuk rasa alur pelayaran Anak Laut, dangkal tetapi anggaran untuk pengerukan malah dicoret.
Padahal sudah diusulkan Dinas Perikanan. (*)