Demo Tolak Tambang di Aceh Tengah
Demo Tolak Tambang, Polisi Periksa Tas Mahasiswa Saat Masuki Ruang Sidang DPRK Aceh Tengah
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemui adanya benda-benda mencurigakan. Hanya ditemukan satu gunting kecil dan satu obeng di dalam tas mil
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemui adanya benda-benda mencurigakan. Hanya ditemukan satu gunting kecil dan satu obeng di dalam tas milik seorang mahasiswa. Benda tersebut, sempat disita petugas kepolisian.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Petugas keamanan dari kepolisian memeriksa tas mahasiswa, yang ingin memasuki ruang sidang DPRK Aceh Tengah.
Dalam aksi unjuk rasa menolak tambang yang dilakukan oleh seratusan mahasiswa, Kamis (5/12/2019) pagi .
Pemeriksaan tersebut, seiring adanya kesepakatan antara mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo menolak tambang.
Untuk beraudensi dengan anggota dewan di ruang sidang.
Satu persatu tas milik pendemo dibuka oleh polisi.
Karena dikhawatirkan pendemo membawa benda-benda yang dianggap berbahaya.
• Abrasi Pantai Desa Alue Mangki Gandapura Meluas, Ini Dampaknya Bagi Nelayan
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemui adanya benda-benda mencurigakan.
Hanya ditemukan satu gunting kecil dan satu obeng di dalam tas milik seorang mahasiswa.
Benda tersebut, sempat disita petugas kepolisian.
Meski dilakukan pemeriksaan, namun sebagian besar mahasiswa bersedia tasnya untuk 'digeledah' oleh polisi.
Pemeriksaan berlangsung lancar.
Mahasiswa yang ingin memasuki ruang sidang, mengantre di luar gedung DPRK.
Mahasiswa yang tasnya diperiksa, sempat menunggu di luar ruang sidang.