Gerhana Matahari
Gerhana Matahari Terjadi 21 Hari Lagi, Ini Beberapa Tips Melihatnya Secara Aman
Alangkah indahnya bila shalat gerhana matahari dan khutbah gerhana menjadi bahagian dari serangkaian kegiatan memperingati peristiwa Tsunami Aceh
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Alangkah indahnya bila shalat gerhana matahari dan khutbah gerhana menjadi bahagian dari serangkaian kegiatan memperingati peristiwa Tsunami Aceh
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai pengkajian ilmu falak, gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019 atau 21 hari lagi.
Sehingga Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA, membagikan sejumlah tips supaya Anda bisa menyaksikan gerhana matahari secara aman.
• Apa Sesungguhnya Sebab Ustaz Abdul Somad Ceraikan Mellya Juniarti? Ternyata UAS Pernah Tegaskan Ini
• Hakim Jamaluddin ternyata Sudah Tewas Sejak Subuh
• Plt Gubernur Aceh Tegaskan Pentingnya Keharmonisan Ulama dan Umara dalam Pembangunan
Berikut tipsnya:
1. Menggunakan teleskop yang telah dilindungi dengan filter matahari.
Perlu diingat, walau telah dilindungi dengan filter matahari tetap jangan berlama-lama menatap matahari, hindari jangan sampai lebih dari tiga menit.
Usahakan setelah melihat matahari dalam durasi tiga menit untuk melihat medan pandang yang hijau atau ke arah lain agar mata merasa stabil kembali.
2. Menggunakan kacamata matahari. Kacamata ini terbuat khusus untuk mengamati matahari.
Untuk mendapatkan kacamata matahari tentunya sedikit sulit, namun dengan sistem jual beli online tentu kesulitan tersebut bisa teratasi.
3. Menggunakan kaca las nomor 14. Kaca las ini tergolong mudah didapatkan dan pastinya harga juga terjangkau.
Gunakan kaca las tersebut menutupi kedua mata selama pengamatan gerhana, jangan pernah dilepaskan saat masih menatap matahari walau sesaat.
Menatap matahari langsung tanpa pelindung akan membahayakan retina mata walau dalam waktu sesaat.
Untuk diketahui, ada lima gerhana yang terjadi sepanjang tahun 2019.
Pertama berupa gerhana matahari parsial (6 Januari 2019).