Banjir di Aceh Singkil
Senyum Ceria Anak-anak Singkil Bermain dalam Genangan Banjir
Tidak sedikit pun terlihat gurat risih, saat bocah-bocah itu bermain dalam genangan banjir. Ini terjadi karena anak-anak Ujung Bawang, telah terbiasa
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Tidak sedikit pun terlihat gurat risih, saat bocah-bocah itu bermain dalam genangan banjir. Ini terjadi karena anak-anak Ujung Bawang, telah terbiasa bergelut dalam banjir. Setahun setidaknya dua kali rumahnya kebanjiran. Kebiasaan itu menjadikan penduduk Ujung Bawang, sejak kecil sudah bisa berenang.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banjir menggenangi wilayah dataran rendah di Kabupaten Aceh Singkil, Kamis, (5/12/2019).
Para orang tua yang rumahnya terendam, sibuk mengamankan barangnya ke tempat lebih tinggi.
Namu, tidak dengan anak-anak.
Bocah-bocah itu memiliki kesibukan sendiri kala banjir menggenangi tempat tinggalnya.
Tak terlihat wajah murung, senyumnya tetap mengembang.
Anak-anak menjadikan genangan banjir sebagai tempat bermain.
• Nelayan Ultimatum DPRK, Beri Waktu Seminggu Jawab Tuntutan
Pemandangan itu terlihat di Desa Ujung Bawang.
Bocah yang masih duduk di taman kanak-kanak itu bertelanjang.
Asyik main air di halaman rumah yang terendam banjir.
Menggunakan ban dalam mobil bekas, anak-anak berenang, menyelam serta saling siram air.
Bocah itu Ilham dan Hamdan.
Mereka melambaikan tangan ketika Serambinews.com mengabadikannya.
Gelak tawa sesekali terdengar.