Berita Aceh Barat
YARA Minta Selidiki Tingkat Kerusakan Lingkungan di Lokasi Pengerukan Emas
Hal itu dimaksud agar tidak terjadi meluasnya perambahan hutan yang akan berdampak buruk seperti bencana banjir dan hal lainnya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Yayasan Advokasi Rakayat Aceh (YARA) meminta pihak kepolisian dan dinas terkait untuk mengawasi lokasi pengeurukan emas di Aceh Barat, seperti di kawasan Pante Ceureumen dan Panton Reu.
Hal itu dimaksud agar tidak terjadi meluasnya perambahan hutan yang akan berdampak buruk seperti bencana banjir dan hal lainnya.
“Dari laporan yang sudah kita terima dari warga, bahwa aktifitas penambangan emas masih tetap terjadi, maka semakin lama terjadinya pengerukan emas maka akan semakin meluasnya kerusakan lingkungan. Hal itu tentunya akan menimbulkan dampak bencana akan semakin besar pula, maka kita meminta pihak kepolisian dan dinas terkait supaya menyelidiki dan mengawasinya,” ungkap Hamdani, Ketua YARA Aceh Barat kepada Serambi, Kamis (5/12/2019).
• Lagi! Seekor Paus Jantan Mati Akibat Menelan 100 Kilogram Sampah di Pantai Skotlandia
• Tambang Emas di Hutan Lindung Tak Ada Izin
• VIDEO - Tolak Tambang Emas di Aceh Tengah, Mahasiswa Bakar Keranda di Halaman Kantor Gubernur
• VIDEO - Pulau Simeulue, Bumi Ate Fulawan (Hati Seperti Emas)
Pihaknya meminta penegak hukum atau dinas terkait agar menelusuri langsung ke lokasi tambang yang ada di daerah itu.
Sehingga pihak keamanan supaya meninjau langsung kelokasi apakah lokasi yang di keruk tersebut masuk ke kawasan yang di lindungi atau tidak.
“Masalah ini harus segera di telusuri, paling tidak kita tahu bagaimana mekanismenya. Jika kegiatan tersebut ilegal harus di tindak berdasarkan peraturan yang berlaku,” harap Hamdani. (*)