Berita Banda Aceh
Abu Lah, Pimpinan Dayah Raudhatul Jannah Ateuk Jawo Meninggal Dunia
Innalillahiwainnailaihirajiun. Seorang ulama Aceh, Tgk Abdullah bin Muhammad Hasan, Pimpinan Dayah Raudhatul Jannah, Gampong Ateuk Jawoe...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Abu Lah, Pimpinan Dayah Raudhatul Jannah Ateuk Jawo Meninggal Dunia
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Innalillahiwainnailaihirajiun. Seorang ulama Aceh, Tgk Abdullah bin Muhammad Hasan, Pimpinan Dayah Raudhatul Jannah, Gampong Ateuk Jawoe, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, meninggal dunia.
Abu Lah, sapaan Tgk Abdullah meninggal pada Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA).
Ia sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena mengindap penyakit prostat.
Kabar meninggalnya ulama Aceh tersebut tersiar dengan cepat melalui media sosial.
Dalam sekejab, masyarakat Ateuk Jawo dan para santri berkumpul di kediaman Abu Lah di dalam kompleks Dayah Raudhatul Jannah.
Tampak hadir Pimpinan Dayah Ulee Titi, Aceh Besar, Abu H Athaillah Ishak Al-Amiry dan bahkan memimpin shalat jenazah.
• Hobi Baca Majalah Hingga Koran Bungkusan Ikan Asin Antarkan Syamsiah Jadi Penulis Handal
• Timnas U-22 Thailand Tersingkir, Fans Serbu Instagram Mantan Pelatih
• TA Khalid Buka Rakornas Penyuluh Pertanian di Jakarta, 5.000 Penyuluh di Atas 35 Tahun Sudah PNS
Sebelum dimakamkan, almarhum dishalatkan dalam tiga kali (tiga gelombang), karena ramainya masyarakat yang ingin melaksanakan fardhu kifayah.
Selain diimami oleh Abu Athaillah Dayah Ulee Titi, shalat jenazah juga diimami oleh Tgk Sudirman Pimpinan Dayah Lamsayun, dan oleh menantunya sendiri, Abi H Effendi, pengelola Dayah Raudhatul Jannah.
Almarhum Abu Lah dimakamkan di kompleks Dayah Raudhatul Jannah. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak yaitu, Mawaddah, Tgk Muhammad Bahauddin, Tgk Ahmad Shawi, dan Yusra Luthfi.
Semasa muda, Abu Lah pernah mondok di Pondok Pesantren Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga, Kabupaten Bireuen selama empat tahun.
Kemudian, Abu Lah juga menuntut ilmu agama di Dayah Ulee Titi, Kabupaten Aceh Besar. Bahkan Abu Lah pernah menjabat Ketua Umum Santri Dayah Ulee Titi sebelum mendirikan dayah sendiri.(*)
• AKBP Cori Wicaksono Jadi Kapolres Pertama Kota Subulussalam, Ini Surat Telegram Kapolri
• 2020 Abdya Kembali Lelang 35 Unit Mobil Dinas, Anda Berminat?
• Enam Wakil Indonesia Masuk Nominasi Player of the Year BWF 2019