Berita Aceh Singkil
Banjir Kepung Singkil, Ribuan Jiwa Terdampak
"Jumlah desa dan KK serta jiwa yang terdampak di Kecamatan Singkil 16 desa, 4.464 KK, dan 19.560 jiwa," kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Jumlah desa dan KK serta jiwa yang terdampak di Kecamatan Singkil 16 desa, 4.464 KK, dan 19.560 jiwa," kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Singkil, ibukota Kabupaten Aceh Singkil, dikepung banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, banjir berdampak terhadap ribuan penduduk 16 desa di Kecamatan Singkil, Jumat (6/12/2019).
Dengan rincian, Desa Teluk Rumbia, 1.125 jiwa, Rantau Gedang 818 jiwa, Kilangan 1.950 jiwa, Pulo Sarok 1.829 jiwa, dan Desa Ujung Bawang 1.125 jiwa.
Lalu, korban terdampak banjir di Desa Selok Aceh 720 jiwa, Siti Ambia 2.082 jiwa, Kuta Simboling 396 jiwa, Pea Bumbung 678 jiwa, dan Pasar 1.827 jiwa.
Desa Suka Makmur 864 jiwa, Ujung 2.700 jiwa, Teluk Ambun 1.011 jiwa, Takal Pasir 912 jiwa, Suka Damai 983 jiwa, dan Desa Pemuka 540 jiwa.
"Jumlah desa dan KK serta jiwa yang terdampak di Kecamatan Singkil 16 desa, 4.464 KK, dan 19.560 jiwa," kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan.
• Banjir Mulai Rendam Permukiman Penduduk di Rundeng Subulussalam
Pemukiman penduduk serta jalan dan fasilitas umum lainnya di Singkil, terendam banjir.
Banjir bertambah tinggi memasuki sore hari.
Banjir merupakan kiriman dari kabupaten/kota tetangga Aceh Singkil.
Seperti Aceh Tenggara, Subulussalam, Pak Pak Barat yang airnya bermuara di laut Singkil.
Diberitakan sebelumnya, banjir merendam badan jalan menuju Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, di Desa Ujung Bawang, makin dalam, Jumat (6/12/2019) sore.
Selain dalam, badan jalan yang terendam banjir bertambah panjang.
Badan jalan yang terendam berada di tiga titik.
Semuanya di Desa Ujung Bawang.
• Banjir Makin Dalam Rendam Jalan Menuju Singkil, Warga Minta Disediakan Dapur Umum

Titik pertama di depan perumahan Rekompak, sepanjang kira-kira 100 meter dengan kedalaman 40 Cm.
Kemudian di dekat persimpangan Ujung Bawang dengan Pea Bumbung.
Di sana aliran airnya deras serta kedalamannya lebih dari 40 Cm.
Satu titik lagi depan Balai Desa Ujung Bawang.
Di sana genangan banjir di badan jalan sekitar 30 Cm.
"Banjir bertambah dalam," kata Ishar, pengendara yang melintas di lokasi banjir.
• Banjir Rendam Jalan Menuju Ibu Kota Singkil
Kendaraan tetap dapat melintas.
Hanya saja, di lokasi banjir dekat persimpangan Pea Bumbung, harus hati-hati.
Sebab ada lubang menganga.
Rendaman banjir bertambah dalam, juga terjadi di pemukiman penduduk.
Berdasarkan catatan, ada enam desa yang terendam.
Masing-masing Desa Pemuka, sebagian Selok Aceh, Ujung Bawang ,dan Pea Bumbung.
Kemudian Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia.
Di Aceh Singkil, sepanjang siang hujan tidak turun.
Namun, banjir bertambah tinggi.
Kondisi ini diduga, akibat masuknya air kiriman yang sebelumnya merendam daerah hulu sungai.
Warga berharap, Pemkab Aceh Singkil segera menyediakan dapur umum.
Mengingat tidak semua korban banjir dapat memasak. (*)
• Banjir Kembali Landa Aceh Singkil, Cerianya Para Bocah hingga Kesiapan Masyarakat Ujung Bawang